.webp)
Pagar stadion mini di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, roboh tertiup angin helikopter yang tengah melakukan uji coba pendaratan dalam rangka persiapan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi langsung meminta agar pagar yang roboh tersebut diperbaiki.
Dirangkum detikcom, Jumat (21/7/2023), awalnya pagar stadion mini di Kabupaten Kepahiang, roboh tertiup angin helikopter Presiden Jokowi yang mendarat. Padahal stadion baru selesai dibangun dengan anggaran Rp 800 juta.
Momen robohnya pagar itu terekam dalam sebuah video seperti dilihat detikSumbagsel, Kamis (20/7/2023). Seperti diketahui, Jokowi memang sedang melakukan kunjungan kerja di Bengkulu sejak kemarin hingga Jumat (21/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan membenarkan robohnya pagar stadion mini di Desa Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, pada Rabu (19/7). Pagar itu roboh tertiup angin dari baling-baling helikopter yang akan mengecek kesiapan kunjungan Jokowi.
"Benar pagar stadion mini di desa Padang Lekat yang dibangun provinsi Bengkulu dengan anggaran Rp 800 juta roboh saat terkena angin heli yang mendarat," kata Windra, Kamis (20/7/2023).
Windra menjelaskan stadion mini tersebut merupakan proyek milik Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bengkulu yang dibangun pada November 2022 dan baru selesai pengerjaannya. Stadion tersebut belum diserahkan ke Kabupaten Kepahiang.
"Kita juga heran masa dengan angin dari heli saja sudah roboh, berarti kualitas bangunan temboknya yang kurang baik," jelas Windra.
Windra berharap pagar stadion mini tersebut kembali dibangun agar bisa diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Jokowi Minta Menteri PUPR Perbaiki Pagar yang Roboh
Terkait robohnya pagar stadion mini di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Presiden Jokowi pun langsung memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono segera memperbaiki pagar stadion tersebut.
"Terkait robohnya tembok stadion, kemarin (Kamis, 20/7), Bapak Presiden telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera melakukan perbaikan," kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Bey menjelaskan pendaratan helikopter tersebut sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). Helikopter itu kata dia mendarat dalam jarak aman.
"Meskipun pendaratan helikopter tersebut sudah sesuai standar berada dalam jarak aman yaitu 50-70 meter dari bangunan terdekat," tutur Bey.
Lihat Video 'Viral Tembok Stadion Roboh gegara Heli Jokowi, Istana Klarifikasi':
