Cegah Kecurangan, Kompolnas Awasi Seleksi Penerimaan Catar Akpol 2023

Cegah Kecurangan, Kompolnas Awasi Seleksi Penerimaan Catar Akpol 2023

Rumondang Naibaho - detikNews
Jumat, 21 Jul 2023 18:00 WIB
Kompolnas Awasi Seleksi Penerimaan Catar Akpol 2023 (Istimewa)
Kompolnas Awasi Seleksi Penerimaan Catar Akpol 2023 (Istimewa)
Jakarta -

Proses seleksi calon taruna dan taruni (catar) Akademi Kepolisian (Akpol) 2023 tengah berlangsung. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut melakukan pengawasan pada seleksi tersebut.

Upaya pengawasan itu dipimpin oleh dua anggota Kompolnas, Pudji Hartanto dan Yusuf. Pengawasan dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya maladministrasi dan kecurangan saat pelaksanaan tes yang digelar di Semarang, Jawa Tengah.

"Kami melakukan pengawasan dalam proses pelaksanaan seleksi penerimaan calon taruna/taruni Akpol tahun 2023 dengan maksud tujuan untuk melihat langsung pelaksanaannya sehingga diharapkan tidak ada lagi kecurangan atau komplain dari peserta tes," ujar Pudji Hartanto dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pudji mengatakan proses pelaksanaan seleksi itu telah melalui berbagai tahapan. Mulai dari penelusuran mental kepribadian, pemeriksaan psikologi, akademik, jasmani, hingga pemeriksaan penampilan yang dilaksanakan secara profesional.

"Saya juga memperhatikan para petugas sebelum pelaksanaan memberi arahan petunjuk yang benar dalam tes. Yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Hal tersebut dilakukan dengan tegas namun humanis," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kompolnas, lanjut Pudji, bertindak sebagai pengawas eksternal untuk mencegah adanya kecurangan maupun komplain atas pelaksanaan tes. Dia pun menilai tahapan seleksi penerimaan catar Akpol itu sudah berlangsung secara profesional.

"Kami hadir untuk memastikan bahwa proses seleksi betul-betul berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip terkait dengan integritas dan transparansi serta kualitas seleksi yang terus harus berbobot," tegas Pudji.

Sebelumnya, Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (18/4), menyatakan Polri berkomitmen menggandeng sebanyak-banyaknya pengawas eksternal untuk memastikan proses rekrutmen berjalan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH), serta clean and clear. Irjen Dedi juga meluncurkan hotline pengaduan masyarakat (dumas) rekrutmen Polri.

"Rekrutmen terpadu Tahun Anggaran 2023 ini baru pertama kali melibatkan media massa sebagai kontrol pengawasan rekrutmen Polri. Saya juga menggandeng IPB untuk mengawal proses rekrutmen di tingkat pusat. Saya perintahkan Karo Psikologi berkomunikasi dengan Himpsi, minimal harus bisa memiliki cara mendeteksi dini potensi-potensi calon anggota apabila nanti dia lulus, dia tidak berperilaku menyimpang baik bunuh diri, dan perilaku lainnya yang disorot sehingga menjadi isu 'no viral no justice', 'percuma lapor polisi', 'satu hari satu oknum', dan lain-lain," sambung Dedi.

Dedi meminta semua panitia penerimaan anggota Polri, baik di tingkat mabes, polda, maupun polres, melakukan tahapan-tahapan rekrutmen anggota baru dengan tulus. Dia menegaskan kualitas anggota-anggota Polri yang direkrut saat ini menentukan kualitas kinerja Polri ke depan.

Lihat juga Video 'Ikrar Taruna Akpol Hentikan Tradisi Kekerasan':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads