Konsentrasi Gas di Puncak Gunung Talang Tinggi

padang - Sejak statusnya dinaikkan menjadi Siaga beberapa waktu lalu, intensitas gempa vulkanik Gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mulai menunjukkan penurunan. Namun konsentrasi gas di puncak gunung menjadi tinggi.Dalam 12 jam terakhir, pihak pengamat Gunung Talang mencatat sedikitnya telah terjadi 5 kali gempa vulkanik A, 1 kali gempa vulkanik B, 7 gempa tektonik jauh, 4 gempa frekuensi rendah, dan tremor (gerakan magma ke arah permukaan gunung) tidak ada lagi."Hari ini, satu tim lagi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung akan datang ke Gunung Talang untuk melakukan penelitian dan menambah peralatan. Meski intensitas gempa menunjukkan penurunan, status Gunung Talang hingga saat ini masih tetap Siaga," kata pengamat Gunung Talang, Dalipa, saat dihubungi detikcom, Selasa (26/9/2006).Dikatakan Dalipa, dalam beberapa hari terakhir kabut tebal yang sebelumnya selalu menyelimuti puncak gunung setinggi 2.597 mdpl itu sudah tidak ada lagi, sehingga memudahkan pengamat melakukan pemantauan visual."Kita tetap meminta warga untuk mewaspadai aliran sungai yang berasal dari Gunung Talang untuk menghindari kemungkinan terjadinya longsor dan tumpahan material lainnya. Selain itu, kita tetap melarang keras pendaki menaiki gunung, karena saat ini konsentrasi gas di puncak gunung sangat tinggi," ujarnya.Dikatakan dia, sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan apakah gas di puncak gunung itu beracun atau tidak karena masih akan diteliti. "Yang kita larang adalah aktivitas pendakian ke puncak gunung. Untuk warga yang bermukim di sekitar gunung, kita minta untuk beraktivitas seperti biasa dan tidak perlu terlalu cemas. Setiap perkembangan Gunung Talang akan kita koordinasikan dengan warga dan aparat terkait," demikian jelas Dalipa. (zal/zal)