ODGJ Pembunuh Ibu Kandung di Purwakarta Sempat Dinyatakan Sembuh

ODGJ Pembunuh Ibu Kandung di Purwakarta Sempat Dinyatakan Sembuh

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 20 Jul 2023 19:05 WIB
hands holding puzzle piece missing in brain paper cutout, autism, dementia, mental health concept
Ilustrasi Gangguan Jiwa (Getty Images/iStockphoto/SewcreamStudio)
Bogor -

Tedi Setiawan, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pembunuh ibu kandung di Purwakarta yang mendatangi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor ternyata kabur dari balai pelatihan di Bekasi. Dinsos Purwakarta menyebutkan Tedi sempat dinyatakan sembuh dan diserahkan ke keluarga.

"Iya (dinyatakan) sembuh. Yang jadi persoalan, ketika pulang ke keluarganya, lingkungan sekitar menolak. Akhirnya kami mencarikan solusi untuk memberikan lingkungan baru, sambil memberikan pelatihan keterampilan, dan diterima di STPL Pangudi Luhur," kata Kabid Rehabilitasi pada Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta Dindin Ibrahim Mulyana dihubungi detikcom, Kamis (20/7/2023).

Dindin mengatakan Tedi sempat menjalani pengobatan di RSJ Bandung dan dinyatakan sembuh. Tedi kemudian dibawa pihak keluarga ke sebuah yayasan di Subang, Jawa Barat, untuk pengobatan secara spiritual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum di Subang, yang bersangkutan (Tedi) rehab di RSJ Cisarua Bandng. Kalau di Subang itu di yayasan swasta dan memang pulang sendiri. Di Subang lebih rehab spiritual sebagai lanjutan, dan itu dititipkan oleh pihak keluarga yang bersangkutan," kata Dindin.

Tedi yang kemudian dibawa ke STPL Pagudi Luhur di Bekasi untuk diberikan pelatihan, malah kabur hingga ke Kota Bogor. Oleh Dinsos Bogor, Tedi kemudian dibawa ke RD Marzuki Mahdi untuk direhabilitasi kembali karena khawatir membahayakan orang lain.

ADVERTISEMENT

"Sampai sekarang masih di RS Marzuki Mahdi. Yang jadi kekhawatiran kita kan dari hasil asesmen kita, dia (Tedi) itu masih alami gangguan kejiwaan. Ya masih 50-50 lah ya istilahnya," kata Kabid Rehabilitasi Dinsos Kota Bogor Dody Wahyudin dimintai konfirmasi terpisah.

"Kalau berkeliaran di jalan kita khawatir ada orang yang dicelakai atau dilukai atau kita tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi, kan ibunya aja dibunuh kan. Jadi kita antisipasi, kita rujuk lagi ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi untuk direhabilitasi dan dilakukan pengobatan sehingga betul-betul sembuh dan bisa kembali ke masyarakat," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Sosial Kota Bogor mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengaku bernama Tedi asal Purwakarta, Jawa Barat. Tedi disebut mengaku membunuh ibu kandung dan kabur dari balai rehabilitasi di Subang.

"Oh, iya betul, dia itu ODGJ ngakunya pelaku yang pembunuhan ibu kandung di Purwakarta itu, yang tahun 2022," kata Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Bogor Dody Wahyudin kepada wartawan, Rabu (19/7) kemarin.

Pria ODGJ diamankan Dinsos Bogor (Sholihin-detikcom)Pria ODGJ diamankan Dinsos Bogor (Sholihin/detikcom)

Dody mengatakan pria yang mengaku bernama Tedi itu datang ke kantor Dinas Sosial Kota Bogor pada Senin (17/7), sekitar pukul 10.30 WIB. Tedi disebut datang dan memaksa masuk dengan alasan ingin melamar kerja.

"Kemudian kita asesmen, kita tanya dari mana, mau ke mana, mau kerja apa dan segala macam, ternyata saya terkejut juga, saya kaget jawabannya 'Saya dari Purwakarta, Pak, habis ngebunuh orang', saya kaget kan, saya tanya lagi dia bilang lagi, 'Saya habis bunuh ibu saya'," kata Dody.

"Sempat ngaku, namanya Tedi orang Purwakarta," tambahnya.

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads