Bareskrim Deteksi 2 Buron Tersangka Kasus Net89 Ada di Kamboja

Bareskrim Deteksi 2 Buron Tersangka Kasus Net89 Ada di Kamboja

Rumondang Naibaho - detikNews
Kamis, 20 Jul 2023 13:05 WIB
gedung bareskrim polri
Bareskrim (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri terus memburu dua tersangka kasus robot trading PT SMI atau investasi bodong Net89, inisial AA dan LSH. Polri mendeteksi dua tersangka yang kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu kini tengah berada di Kamboja.

"Kemudian keberadaan dua tersangka utama, yaitu Andreas Andreyanto (AA) dan Lauw Swan Hie Samuel (LSH), terinformasi keberadaannya di Kamboja," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).

Whisnu mengatakan pihaknya terus berupaya membawa kedua tersangka itu ke Indonesia. Penyidik, kata Whisnu, secara intensif telah berkoordinasi dengan Divisi Hubinter Polri, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Luar Negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan berita ter-update pada hari ini penyidik berkoordinasi juga dengan pengacara tersangka AA dan LS, menurut pengacaranya, para tersangka tersebut masih berstatus warga negara Indonesia namun tidak mengetahui keberadaannya di Luar Negeri," ungkapnya.

Sebelumnya, Polri juga sudah menerbitkan red notice atas dua tersangka tersebut. Whisnu mengatakan pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Interpol terkait dua DPO tersebut.

ADVERTISEMENT

Bareskrim Tetapkan 13 Tersangka

Whisnu mengatakan total polisi telah menetapkan 13 tersangka dalam perkara ini.

"Penyidik telah menetapkan 13 orang tersangka," kata Whisnu.

Whisnu mengatakan, dari 13 tersangka dua orang masuk daftar pencarian orang (DPO) dan satu tersangka lainnya telah meninggal dunia.

Adapun 13 tersangka tersebut yakni AA (DPO), LSH (DPO), IR, ESI, DI, YW, AR, RS (Reza Paten), MA, ES, FI, D, AL, dan HS. Status tersangka HS gugur karena telah meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads