Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berjanji akan membayar biaya pembebasan lahan kepada warga pemilik lahan di depan gerbang Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong Karya 1, Tangerang Selatan (Tangsel). Pemkot Tangsel menyatakan pihaknya saat ini tengah menunggu pembayaran APBD perubahan.
"Kan kita nunggu pembayaran nunggu APBD perubahan, nggak bisa hari ini, kan mekanisme APBD kan begitu. Cuman sambil nunggu, kita bikin kesepakatan, kita bikin perjanjian, bahwa itu akan kita bayar. Mereka sepakat, itu aja. Toh buat kepentingan umum juga," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Deden Deni kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).
Deden mengatakan pihaknya juga telah membuat perjanjian resmi dengan warga pemilik lahan terkait waktu pembayaran. Dia berjanji biaya pembebasan lahan itu pasti akan dibayar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kita bikin, yang punya tanah kan minta hitam di atas putih. Kita bikin pernyataan bahwa kita akan membayar, di APBD perubahan, dan pasti akan dibayar, sudah kami sepakati. Gitu aja, tinggal nunggu itu aja, udah nggak ada masalah kok," sebutnya.
Akses Ditutup Tembok Beton
Ketua RT setempat, Asman (55), mengatakan gerbang sekolah terhalang tembok beton karena warga pemilik lahan merasa punya masalah dengan Pemkot Tangsel. Pemkot Tangsel disebut belum membayar biaya pembebasan lahan.
"Iya masalah dasar itu aja (biaya pembebasan lahan belum dibayar) masih jalan meter ini yang belom selesai. Maksudnya belom dibayar. Masalahnya mah itu aja, nggak ada selain itu," ungkap Asman yang merupakan ketua RT 02 RW 04 di lokasi.
Asman mengungkap, pemilik lahan dan pihak pemkot telah berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, untuk biaya pembebasan lahan memang membutuhkan waktu.
"Cuman untuk menindaklanjuti masalah pembayaran karena pemda, ya itu kan bisa bukan seperti kita pribadi. Diajuin sekarang kalau pribadi kita cocok sudah beres, tapi kan kalau pemda perlu pengajuan perlu apa perlu begitu," sebutnya.
"Jadi mungkin barangkali sebulan dua bulan bisa menyelesaikan ini gitu," tambahnya.
Asman mengatakan pemilik lahan akan membongkar tembok ini jika permasalahan pembayaran sudah tuntas. Dia juga berharap penyelesaian masalah ini tidak sampai berbulan-bulan.
"Kalau untuk masalah itu (pembayaran) semua udah rapi, udah setuju (dibongkar). Mau pemilik sudah ada, sudah beres, pihak pemda," ungkapnya.
Pemkot Tangsel telah menyiapkan solusi setelah gerbang Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong Karya 1 terhalang tembok warga pemilik lahan. Nantinya akses masuk sekolah akan digeser sedikit di sebelahnya.
"Iya, pindah ke samping. Persis di ujung jalan, yang ada gubuk, pindah geser ke samping. Itu udah jauh-jauh udah tiga bulan ke belakang sudah ada pembicaraan," ujar Deden Deni, ketika dihubungi, Rabu (17/7).
Lihat juga Video 'Waduh, Akses Jalan Perumahan di Cianjur Ditembok Pemilik Tanah':