Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi ikut bersuara soal maraknya begal di Medan dan kawasan sekitarnya. Edy punya jurus sendiri menghadapi para begal.
Dilihat dari akun Instagram resminya, @edy_rahmayadi, Rabu (19/7/2023), Edy mengunggah video personel Satpol PP sedang menggunakan double stick. Video itu juga berisi momen Satpol PP mengamankan begal.
Edy mengatakan dia telah menginstruksikan Satpol PP Pemprov Sumut untuk mengerahkan personel ke sejumlah titik di Medan, Binjai, dan sekitarnya. Personel Satpol PP itu dikerahkan untuk menindak dan mencegah begal serta geng motor beraksi. Para Satpol PP itu dilengkapi double stick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 22 personel Satpol PP Pemprovsu kita kerahkan di lapangan pada tanggal 15-16 Juli 2023 untuk melakukan patroli berkendaraan dengan dilengkapi perlengkapan double stick," tulis Edy.
Edy mengatakan tim Satpol PP itu mengamankan dua orang diduga hendak melakukan pencurian besi di Binjai dengan barang bukti kapak, pisau dan palu. Selain itu, dia mengatakan tim Satpol PP Sumut mengejar rombongan geng motor dan menangkap empat orang diduga anggota geng motor di Binjai.
"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa panah, golok, dan gergaji dan sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat. Kerja bagus untuk tim Satpol PP Pemprovsu, tetap lakukan patroli di lapangan, kita lawan geng motor di Sumut ini," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga menyoroti maraknya begal yang meresahkan warga. Dia pun mendukung polisi melakukan tembak mati terhadap begal jika memang diperlukan. Kodam I/Bukit Barisan juga ikut membentuk tim yang dikerahkan membantu polisi menindak begal.
Berita ini juga dapat disimak di kanal detikSumut.
Simak juga Video 'Walkot Bobby Dukung Tembak Mati Begal, Begini Kata Polri':