Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menganggarkan dana Rp 45 miliar untuk membangun alun-alun dan hutan kota di Setu Tujuh Muara, Sawangan. Alasannya karena wilayah barat Sawangan atau Bojongsari, dicanangkan untuk titik keramaian baru Kota Depok.
"Kami telah mencanangkan wilayah barat yaitu Sawangan dan Bojongsari sebagai titik keramaian baru, atau the new center point Kota Depok. Sehingga pembangunan di wilayah tersebut terus dikejar," ujar Wali Kota Depok M Idris dalam keterangannya, Senin (18/7/2023).
"Selain itu, Sawangan memiliki potensi yang baik untuk dijadikan pusat bisnis baru di Kota Depok. Pembangunan yang kami lakukan telah mengarah ke sana," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Sawangan menjadi salah satu wilayah di bagian barat kota Depok yang memiliki prospek cukup tinggi sebagai pusat bisnis, hunian, dan gaya hidup. Pihaknya pun memprediksi pembangunan di Sawangan dan Bojongsari akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
"Sawangan menjadi salah satu wilayah di bagian barat Kota Depok yang memiliki prospek cukup tinggi sebagai pusat bisnis, hunian, dan gaya hidup di kota Depok. Didukung dengan pengeluaran pemerintah pada sektor infrastruktur di wilayah barat Kota Depok," ujarnya.
"Maka diprediksi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi serta mendukung iklim investasi di wilayah tersebut. Jadi secara bersamaan akan mampu mendorong investasi di sektor lain, terutama bidang perdagangan," terang Mohammad Idris.
Untuk diketahui, Pemkot Depok melakukan sejumlah pembangunan yakni Taman Terpadu di setiap Kelurahan, Pasar Rakyat Sawangan, revitalisasi dan pembangunan sejumlah puskemas. Pemkot Depok juga melakukan revitalisasi pembangunan gedung pemerintah, revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA), serta revitalisasi dan pembangunan gedung sekolah.