Pelaku Mutilasi Sleman Sempat Survei Lokasi untuk Buang Potongan Tubuh

Pelaku Mutilasi Sleman Sempat Survei Lokasi untuk Buang Potongan Tubuh

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 18 Jul 2023 18:27 WIB
W dan RD, kedua pelaku mutilasi di Turi Sleman dikeler saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).
W dan RD, kedua pelaku mutilasi di Turi Sleman dikeler saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023). (Jauh Hari Wawan S/DetikJateng)
Jakarta -

Dua pemutilasi mahasiswa R (20) asal Pangkalpinang, yakni W (29) dan RD (38), telah dibekuk. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku sempat melakukan survei tempat untuk membuang potongan tubuh R.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi menyebutkan, setelah memutilasi pelaku sempat istirahat. Potongan tubuh korban pun tak langsung dibuang. Akan tetapi salah satu pelaku menyurvei dulu lokasi yang digunakan untuk membuang potongan tubuh korban.

"Nah telah dipotong-potong bagian-bagian tubuh tersebut dimasukkan ke dalam plastik lalu mereka sempat istirahat. Kemudian, salah satu pelaku (berinisial W) yang memang berdomisili di Jogja maksudnya sudah lama (tinggal di Jogja) mereka mencari tempat menyurvei tempat di mana mereka membuang," kata Endriadi saat rilis perkembangan kasus mutilasi, dilansir detikJateng, Selasa (18/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endriadi mengatakan, sebelum korban meninggal, mereka melakukan aktivitas kekerasan di kamar kos milik W pada Selasa (11/7/2023). Namun kegiatan itu mengakibatkan korban meninggal dan membuat pelaku panik hingga akhirnya memutilasi R.

"Apa saja yang mereka mutilasi, sesuai yang kita dapatkan di TKP, yaitu cara memotong bagian tubuh (korban)," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Dan untuk menghilangkan jejaknya, mereka rebus untuk menghilangkan sidik jarinya," sambungnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Terungkapnya Misteri Potongan Tubuh Berceceran di Sleman':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads