7 Fakta Viral Pemuda di Kendari Seret Anjing di Jalan Sambil Naik Motor

7 Fakta Viral Pemuda di Kendari Seret Anjing di Jalan Sambil Naik Motor

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 18 Jul 2023 14:44 WIB
Dua pemuda yang menyeret anjing di Jalan Raya Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sambil mengendarai motor mendatangi Mapolres Kendari.
Foto: Tiga pemotor di Kendari meminta maaf usai viral menyeret anjing. (Nadhir Attamimi/detikcom)
Jakarta -

Viral di media sosial aksi beberapa pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara, menyeret seekor anjing di jalan raya sambil mengendarai sepeda motor. Aksi para pemuda seret anjing di jalan raya tersebut mendapat kecaman oleh pecinta hewan di Kendari.

Kini tiga pemuda yang terlibat dalam aksi seret anjing di jalan raya Kendari tersebut telah menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi terkait kejadian yang sebenarnya. Berikut sederet fakta diketahui terkait kejadian tersebut yang dirangkum detikcom:

1. Aksi Seret Anjing di Jalan Raya Viral

Aksi dua pemuda menyeret anjing di jalan raya di Kendari, Sulawesi Tenggara, sambil menaiki sepeda motor terekam dan viral di media sosial. Dalam video viral yang dilihat detikcom, tampak dua pemuda menggunakan motor sedang menyeret anjing berwarna kuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemotor tersebut awalnya menenteng anjing itu dan temannya ikut merekam aksi mereka di belakang. Kedua pemuda menggunakan helm dan motor yang tidak memiliki nomor polisi itu kemudian menyeret anjingnya di jalan raya. Kaki anjing dipegang lalu kepalanya terseret di jalanan.

Setelah beberapa saat, pemuda tersebut melempar anjing ke rumput-rumput di pinggir jalan. Anjing tampak tidak bergerak saat dilempar oleh pemotor. Hingga saat ini, belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi.

ADVERTISEMENT

"Wee Ompong kesian e, anjing. Kasiannya e, lepasmi kasian," ujar pria dalam video sambil bergurau, seperti dilansir detikSulsel, Minggu (16/7/2023).

2. Aksi Pemuda Seret Anjing Dapat Kecaman

Aksi pengendara motor menyeret anjing di jalan raya tersebut yang viral di media sosial pun mendapat kecaman dari pecinta hewan. Ketua Animal Lovers Kendari Bobby Setiawan Benny Nur menegaskan pihaknya tidak terima anjing diperlakukan secara sadis. Menurutnya kejadian terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Kendari

"Iya sudah kami lihat, tentu kami mengecam (aksi itu)," ujar Bobby kepada detikcom, Minggu (16/7/2023).

Bobby mengatakan pentingnya kedua pria itu ditindak atas perbuatannya sehingga pihak lain menjadikan hal ini sebagai pelajaran. Dia tak ingin kasus serupa terus terulang di masa depan.

"Pelaku harus ditindak lanjuti, harus dicari agar tidak terjadi hal begitu lagi," katanya.

3. Para Pelaku Datangi Mapolres Kendari

Usai aksinya viral dan memperoleh kecaman, para pemuda yang menyeret anjing di jalan raya sambil mengendarai motor itu kemudian mendatangi Mapolres Kendari. Mereka yang terlibat dalam aksi tersebut masing-masing berinisial RA (16), AR (17) dan SR (17).

"Setelah kita proses penyelidikan, tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita, ketiganya datang mau klarifikasi menyampaikan tentang postingan viral," kata Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Senin (17/7/2023).

4. Peran Tiga Pemuda Seret Anjing di Kendari

Polisi juga mengungkap peran para pemuda yang terlibat dalam aksi seret anjing di Jalan Raya Kendari, Sulawesi Selatan yang viral itu. RA (16) berperan merekam aksi dua orang rekannya, AR (17) dan SR (17) dalam video tersebut.

AR mengakui perbuatannya bersama dua rekannya tidak bisa dibenarkan. Ia mengatakan mereka awalnya menemukan anjing tersebut terkapar di tengah jalan usai ditabrak mobil.

"Kejadiannya kami sepulang dari nongkrong, melihat anjing tertabrak mobil di tengah jalan raya, maka dari itu kami berinisiatif memindahkan anjing ke tempat aman," kata AR seperti dilansir detikSulsel.

5. Pelaku Klarifikasi Kejadian yang Sebenarnya

Lebih lanjut, AR menegaskan mereka tidak melakukan penyiksaan terhadap anjing tersebut. Namun penjelasan temannya dalam video tersebut seakan-akan mereka melakukan penyiksaan.

"Tapi perkataan teman saya sehingga orang yang melihat video tersebut merasa bahwa kami melakukan penganiayaan terhadap anjing tersebut," bebernya.

AR menyebut dirinya yang memegang anjing tersebut. Namun karena takut, dia hanya memegang bagian ekor anjing tersebut sambil menyeretnya saat naik motor.

"Saya memegang anjing itu dengan cara menyeretnya, karena saya takut pegang. Kami mohon maaf kepada pihak berwajib dan pihak yang keberatan," ungkapnya.

6. Para Pelaku Sampaikan Permohonan Maaf

Meski demikian, AR mengakui perbuatannya dan rekannya dalam video seret anjing di Jalan Raya Kendari tersebut tidak dapat dibenarkan. Dia kembali menyampaikan permohonan maaf atas aksinya tersebut.

"Kami memohon maaf atas beredarnya video yang viral di Kendari yakni video seret anjing," katanya.

7. Anjing yang Diseret dalam Kondisi Sudah Mati

Kapolres Kendari Kombes M. Eka Fathurrahaman mengungkapkan bahwa tiga pemuda tersebut menemukan anjing yang mereka seret di jalan raya itu dalam kondisi sudah mati. Mereka kemudian berniat menyingkirkan anjing tersebut ke pinggir jalan.

"Mereka melintas di jalan itu dan menemukan anjing kondisi tergeletak mati. Mereka samperin anjingnya dengan maksud ingin membuang anjing tersebut ke sisi jalan lebih aman," terangnya seperti dilansir detikSulsel.

Pada saat itu, RA merekam dua rekannya sedang mengevakuasi anjing tersebut. Dalam video itu terlihat rekan RA sedang menyeret anjing tersebut.

"Dari salah satu rekannya mengambil video dengan keisengan semacam temannya sedang membawa menyeret anjing dari motor," bebernya.

Selanjutnya, RA mengunggah video itu di sosial medianya. Dia tak menyangka videonya tersebut akan viral di media sosial dan mendapat sorotan.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads