337 Juta Data Dukcapil Diduga Bocor, Pakar Beberkan Sederet Bahayanya

337 Juta Data Dukcapil Diduga Bocor, Pakar Beberkan Sederet Bahayanya

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 18 Jul 2023 12:21 WIB
Data Pribadi 4,5 Juta Pelanggan Maskapai Air India Bocor
Foto: Ilustrasi data bocor (DW News)

Data Bocor

Sebelumnya, dugaan kebocoran data ini awalnya diungkap pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto. Pemilik akun Twitter @secgron ini menyebut data Dukcapil yang diduga bocor itu terbilang cukup lengkap, yakni mencakup nama, NIK, nomor KK, tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, nomor akta lahir/nikah, dan lainnya

"Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data," ujar Teguh dalam dalam postingannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguh merujuk kejadian-kejadian dugaan kebocoran data sebelumnya di mana instansi terkait buru-buru membantah dan hasil investigasi tidak disampaikan ke publik. Padahal, publik bisa menanggung akibat kebocoran data ini.

"Padahal yang bocor itu adalah data publik dan yang menanggung kerugiannya adalah masyarakat. Bahkan rekomendasi pun tak pernah diberikan sama sekali," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Temuan Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah angkat bicara soal dugaan kebocoran data dukcapil ini. Kemendagri menyebut bahwa data yang beredar tidak sesuai dengan format yang ada

"Untuk sementara, dapat diinformasikan bahwa data yang ada di breachforums, jika dilihat dari format elemen datanya, tidak sama dengan database kependudukan yang saat ini terdapat pada Ditjen Dukcapil," kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benny Irwan, saat dihubungi, Minggu (16/7/2023).

Kemendagri Bakal Investigasi

Meski demikian, Kemendagri akan menyelidiki lebih lanjut dugaan bocornya data itu. Kemendagri bakal bekerja sama dengan BSSN dan Kemenkominfo.


(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads