Truk yang mengalami patah as roda di putaran balik (U-turn) di Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), mulai dievakuasi. Mobil bantuan untuk mengevakuasi truk patah as roda tiba di lokasi pukul 11.00 WIB.
Setiba di lokasi, beberapa mekanik terlihat langsung memperbaiki truk. Proses evakuasi dilakukan dengan mendongkrak bagian roda belakang.
Sopir truk Abdul (38) menjelaskan perbaikan yang dilakukan dengan menggunakan dongkrak yang bisa mengangkat beban hingga 50 ton. Sebab, isi muatan dari truk sendiri mencapai 27 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ini pakai dongkrak buat 50 ton. Kita perbaiki dulu bagian roda belakang, bautnya mau diganti supaya bisa dipasang lagi (roda)," terang Abdul kepada detikcom di lokasi, Selasa (18/7/2023).
Sedangkan untuk lamanya pengerjaan, Abdul tidak bisa memastikan. Ia mengatakan bersama rekannya akan berusaha secepat mungkin.
"Ya namanya musibah, siapa yang mau ya? Cuma kita tetap usaha biar cepet, biar bisa lagi," ujar Abdul.
Diketahui, sebuah truk tronton mengalami patah as roda di Jalan Prof DR Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan. Kemacetan imbas truk melintang ini sampai ke kawasan Pancoran.
Pantauan di lokasi pukul 10.45 WIB, Selasa (18/7/2023), kondisi truk masih melintang. Kendaraan yang menuju Tebet mengalami kemacetan mulai dari kolong flyover Pancoran. Sementara dari arah Tebet menuju Pancoran mulai tersendat dari perempatan lampu merah Jalan Dr Saharjo.
Kanit Lantas Polsek Tebet, AKP Trisula menyampaikan sempat mencoba mengevakuasi truk dengan mobil derek. Namun upaya ini gagal akibat muatan truk yang memiliki bobot mencapai 27 ton.
"Tadi pakai derek kita nggak sanggup karena masih ada muatannya ini sekitar 27 ton," ujar AKP Trisula kepada detikcom di lokasi, Jalan Prof Dr Soepomo.
(yld/yld)