Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow demi mengurai kemacetan di Tol Jakarta-Tangerang (Janger). Contraflow akan diuji coba di ruas Km 03.400 sampai underpass Tomang, Jakarta Barat.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya, mengatakan uji coba contraflow ini dilakukan atas diskresi kepolisian. Uji coba tersebut dilakukan sebagai langkah upaya penguraian kepadatan yang kerap kali terjadi di lokasi tersebut.
"Uji coba perubahan lajur contraflow untuk mengatasi kepadatan tersebut dilaksanakan mulai Kamis (20/7) pukul 06.00-08.30 WIB," ujar Panji Satriya dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Senin (17/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, contraflow diberlakukan pada ruas Km 03.400 sampai di Jalan Biak. Pelaksanaan uji coba perubahan lajur contraflow ini diharapkan dapat memperbaiki aliran lalu lintas, meningkatkan waktu tempuh perjalanan, menertibkan lalu lintas, dan pada akhirnya dapat memperlancar lalu lintas.
"Hasil dari uji coba ini akan dievaluasi dan akan diberlakukan secara permanen jika terbukti dapat mengurai kepadatan lalu lintas," katanya.
Pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan tertib lalu lintas selama kegiatan uji coba rekayasa berlangsung. Masyarakat diimbau mengakses kanal informasi resmi Jasa Marga di call center resmi di nomor 14080 untuk mengetahui pembaruan informasi lalu lintas.
Baca juga: Polisi Buka Tutup Lalin di Underpass Tomang demi Urai Macet |
Buka Tutup Lalin
Sebelumnya, polisi melaksanakan buka tutup lalu lintas di underpass Tomang. Rekayasa ini dilakukan sore tadi demi mengurai macet di Tol Kebon Jeruk.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina mengatakan buka-tutup lalin di underpass Tomang ini rutin dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Tol Kebon Jeruk.
"Itu rutin. Kalau dari Slipi padat, dikalahkan (ditutup) yang underpass Tomang," kata Maulana.
Maulana menambahkan, buka-tutup lalin ini dilakukan secara situasional untuk mengurai kemacetan di Tol Kebon Jeruk.
"(Lalin buka-tutup) yang ke Tol Kebon Jeruk, situasional saja supaya semua kebagian (melintas)," tutur Maulana.