.webp)
Polisi Tegur Kontraktor
Polisi menyesalkan adanya pekerjaan pengecoran pada pagi hari di jam kerja hingga berdampak terhadap situasi lalu lintas. Polisi pun memberikan teguran kepada kontraktor.
"Sudah kami tegur agar pengerjaannya malam hari," ujar Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maulana mengatakan pihak kontraktor melakukan pengerjaan hari ini sebagai uji coba. Diketahui pengerjaan pengecoran jalan itu dilakukan pagi hari.
"Ya katanya (kontraktor) hari ini hanya trial," tuturnya.
Warga Terjebak Macet Hampir Sejam
Kemacetan parah ini dikeluhkan oleh salah seorang warga pengguna jalan. Warga tersebut, Sumi (27), mengaku terjebak macet di Jalan Daan Mogot hampir satu jam.
"Iya (macet), akses Indosiar ke Taman Kota. Tapi lewat bawah, karena jembatan layangnya ditutup," ujar Sumi ketika dihubungi detikcom, Senin (17/6).
detikcom juga mendapatkan foto situasi macet dari Sumi. Dari foto tersebut terlihat kendaraan berhenti dengan jarak yang berdekatan.
Sumi mengatakan terjebak macet sekitar 50 menit. Sumi sendiri melintasi Jalan Daan Mogot sekitar pukul 08.30 WIB.
"Tadi (terkena macet) sekitar 50 menitan dari Indosiar ke Cengkareng karena puter balik di Samsat juga macet parah. (Lewat) sekitar 08.30 WIB. Tadi saya dari halte busway Slamet Riyadi ke Cengkareng tapi naik ojol," tuturnya.
Sumi menuturkan biasanya menggunakan TransJakarta. Biasanya waktu tempuh yang dia lalui hanya sekitar 15 menit.
"Tadi saya naik ojol, biasa saya naik busway paling 15 menit dari Jelambar ke Jembatan Gantung. Itu tadi kondisi dari Samsat ke Jembatan Gantung," sebut dia.
Sumi menggambarkan kemacetan tersebut cukup parah. Kemacetan disebabkan adanya penutupan jalan layang Pesing karena ada perbaikan jalan.
"(Macet) banget. Itu tadi macetnya stuck di pertigaan arah Taman Kota. Intinya, jembatan layang ditutup dua arah karena ada perbaikan jalan saya liat. Jadi imbasnya di bawah," tuturnya.
(mea/mea)
