Saat dimintai keterangan, kakek Y mengaku mengemis dengan cara memelas mencari perhatian warga yang melewati JPO di kawasan itu. Selama di Jakarta, dia tak memiliki tempat tinggal sehingga biasanya sering tidur di masjid daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Kakek Y mengaku memiliki keponakan yang tinggal di daerah Tambun, Bekasi. Sementara anaknya berada di kampung dan istrinya sudah meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satpol PP menemukan uang tunai Rp 18,8 juta dalam bentuk pecahan ratusan ribu yang dililitkan di perut menggunakan kain. Kakek Y berjanji tak mengulangi perbuatannya setelah selesai menjalani pembinaan di panti sosial.
"Uang tersebut hasil mengemis selama dua tahun yang tadinya receh, namun sudah ditukarkan ke bank," katanya.
Berdasarkan data hingga Juni 2023, Suku Dinas Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menjaring sebanyak 703 PPKS.
(jbr/mea)