Polisi Akan Periksa Artis FTV Korban Teror Blackmail Video Syur

Polisi Akan Periksa Artis FTV Korban Teror Blackmail Video Syur

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Senin, 17 Jul 2023 17:04 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan (Dok. Polres Metro Jakarta Barat)
Jakarta -

Polres Metro Jakarta Barat mulai menyelidiki teror blackmail video syur terhadap artis FTV Hasninda Ramadhani. Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasninda Rahamdhi selaku korban.

"Memang ditangani oleh polres. Kita masih akan melakukan pemanggilan informasi dari pelapor, baru mau dipanggil," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (17/7/2023).

Selain memeriksa pelapor, polisi akan memeriksa saksi-saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melakukan pemanggilan dulu. Nanti baru kita tahu seperti apa," sambungnya.

Andri mengatakan pihaknya masih mendalami pelaku yang memeras Hasninda Ramadhani dengan modus menyebarkan video syur tersebut. Dari pemeriksaan Hasninda Ramadhani dan saksi-saksi ini, polisi akan menggali fakta-fakta, termasuk mencari siapa pelakunya.

ADVERTISEMENT

"Pelakunya kita belum tahu siapa. Kita akan melakukan pemanggilan terhadap pelapor dan saksi-saksi," tuturnya.

Teror Blackmail Video Syur

Kuasa hukum Hasninda Ramadhani, Prabowo Febriyanto, mengatakan pelaku pertama kali menghubungi Hasninda melalui pesan direct message (DM) di Instagram. Pelaku mengaku memiliki video syur Hasninda dan mengancam akan menyebarkannya.

Prabowo mengatakan awalnya Hasninda tak menanggapi pesan DM tersebut. Namun, keesokan harinya, Hasninda mendapat e-mail ancaman video syur dari akun yang sama, yakni papahjahat@protonmail.com dan stickyourtouge@proton.me, yang berisi link deep web.

"Isi e-mail itu singkat ceritanya tetep ada pengancaman jika tidak balas tapi semuanya itu bakal tidak terjadi jika Ninda mengikuti beberapa permintaan orang itu," ujar Prabowo Febriyanto saat dihubungi detikcom, Sabtu (15/7).

Dia mengatakan pelaku mengirimkan 4 video Hasninda di e-mail tersebut. Dia mengatakan wajah pemeran dalam video syur itu terlihat mirip dengan Hasninda.

"Nah setelah itu satu per satu sampai 4 video dikirim sama orang tersebut, di dalam video itu ya namanya ya kita orang awam sangat mirip lah intinya mirip namanya juga ya sekarang kan jaman sekarang muka aja bisa diganti," ujarnya.

Pemerasan Sejumlah Uang

Prabowo mengatakan pelaku meminta sejumlah uang agar video syur itu tak tersebar. Dia menyebutkan pelaku meminta uang senilai Rp 9-20 juta.

"Awalnya minta Rp 9 juta, kemudian terakhir Rp 20 juta. Tetapi Ninda belum transfer," ucapnya.

Dia mengatakan Hasninda tak merasa sebagai pemeran dalam video syur tersebut. Dia menuturkan Hasninda syok saat melihat video tersebut.

"Nggak merasa sama sekali, karena kan di video tersebut dia syok aja, kok bisa orang sebenci ini atau gimana," ujarnya.

Simak Video 'Pemain FTV Hasninda Ramadhani Diteror Video Syur Mirip Dirinya':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads