Wantimpres Sidarto Apresiasi Kinerja Panglima TNI Yudo Margono

Wantimpres Sidarto Apresiasi Kinerja Panglima TNI Yudo Margono

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Senin, 17 Jul 2023 14:46 WIB
Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto
Foto: Dok. Wantimpres
Jakarta - Perpanjangan masa dinas Panglima TNI merupakan diskresi dari Presiden dengan pertimbangan bahwa Panglima TNI Yudo Margono memiliki kinerja yang baik dan dibutuhkan dalam mengatasi dinamika keamanan di masa Pemilu tahun 2024. Sementara masa jabatan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono akan berakhir November 2023 mendatang.

Laksamana bintang 4 itu cuma menjabat sebagai orang nomor satu di tubuh TNI tidak sampai setahun sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo Desember tahun lalu.

Padahal, menurut Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres),SidartoDanusubroto, Yudo merupakan perwira dan pimpinan TNI yang punya prestasi gemilang dalam menjaga keamanan di Tanah Air. Laksamana Yudo Margono dikenal sebagai Bapak Infrastruktur Angkatan Laut (pembangunan kolam renang messing dan sarpras pendidikan dan latihan), Panglima Budayawan (memajukan wayang kulit dan kearifan lokal ), Panglima perang COVID-19 (kiprah sejak awal COVID-19 masuk Tanah Air sampai masa pandemi berakhir ).

"Sejauh yang saya ketahui pak Yudo orang yang sangat baik dan cakap dalam memimpin TNI," kata Sidarto dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2023).

Meski begitu, masa jabatan Yudo sebagai Panglima TNI bakal berakhir tak lebih dari 4 bulan lagi. Sementara KSAD Jenderal Dudung Abdurachman juga akan menanggalkan jabatannya pada bulan yang sama.

"Semua tergantung Presiden, kalau tidak ada pergantian KSAD dan KSAU yang juga akan pensiun Maret 2024, maka KSAL paling berpeluang karena masih 2 tahun pensiun. Tapi tentunya semua tergantung Presiden," ungkap mantan KSAL Laksamana TNI (Purn.) Bernard Kent Sondakh.

Bernard juga menegaskan bahwa tak ada aturan baku yang menyebut bahwa Panglima TNI harus berasal dari matra darat kala menghadapi masa transisi kekuasaan. Bila nantinya Presiden Joko Widodo memilih panglima TNI dari Angkatan Darat atau Angkatan Udara, imbuh Bernard, maka pergantian KSAD dan KSAU akan dipercepat sebelum Yudo pensiun.

"Itu hak prerogatif Presiden, tentu berdasarkan pertimbangan situasi negara utamanya kita akan berada di masa Pilpres, masa kampanye, pencoblosan dan perhitungan suara yang harus dijalankan dengan penuh kedamaian," tambah Bernard.

Lihat Video 'Panglima TNI Respons Ancaman Egianus Kogoya Tembak Pilot Susi Air 1 Juli':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads