Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab kemungkinan perombakan kabinet atau reshuffle dilakukan lagi setelah pelantikan menteri dan sejumlah wakil menteri hari ini. Jokowi tak menutup peluang soal adanya reshuffle lagi sambil menegaskan kewenangan prerogatif presiden.
"Ya bisa saja. Prerogatif presiden," kata Jokowi sambil tersenyum di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Jokowi juga menyampaikan alasan menunjuk Menkominfo Budi Arie, yang berasal dari kalangan non-parpol. Jokowi ingin ada percepatan kinerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya dalam tujuan akhir agar segera bekerja cepat," kata Jokowi.
Jokowi meminta penyelesaian proyek BTS diutamakan. Dia menghormati proses hukum tapi proyek BTS tetap harus berjalan.
"Penyelesaian hukum silakan berjalan, kita hormati proses hukum tetapi penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, Jokowi hari ini melantik Menkominfo, lima wakil menteri, dan dua anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Berikut ini daftar lengkapnya:
1. Menkominfo Budi Arie
2. Wamenkominfo Nezar Patria
3. Wamendes Prof Paiman Raharjo
4. Wamenlu Pahala Mansury
5. WamenBUMN Rosan Roeslani
6. Wamenag Saiful R Dasuki
7. Wantimpres Djan Faridz
8. Wantimpres Gandi Sulistiyanto
Simak Video 'Jokowi Kocok Ulang Kabinet, Ini Daftar Menteri dan Wamen yang Bakal Dilantik':