HNW Apresiasi Upaya Anak Bangsa Lestarikan Wayang Kulit: Patut Didukung

HNW Apresiasi Upaya Anak Bangsa Lestarikan Wayang Kulit: Patut Didukung

Erika Dyah - detikNews
Minggu, 16 Jul 2023 21:16 WIB
Hidayat Nur Wahid
Foto: MPR
Jakarta - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menghadiri pagelaran wayang kulit dalam peringatan Milad ke II Komunitas Wayang Nusantara (KWN) sekaligus HUT Jakarta ke-496 yang diprakarsai pimpinan KWN. HNW mengaku sejak kecil sudah dibiasakan menonton wayang oleh orang tuanya di kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah.

"Sampai malam hingga menikmati Goro-Goro di mana para punakawan seperti Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong menghibur para penonton", ujar Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023).

"Karenanya kami tumbuh kembang dalam apresiasi terhadap budaya adiluhung bangsa seperti wayang, hingga hafal berbagai kisah yang ada dalam Kitab Mahabarata dan Ramayana," imbuhnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu (16/7), dalang milenial Ki Totok Asmoro dan kawan-kawan memainkan lakon 'Bimo Bangkit'. Menurut HNW, lakon Bimo Bangkit sangat mengena dengan kondisi saat ini.

"Lakon Bimo Bangkit itu menginspirasi dan mengajak kepada kita semua untuk berkontribusi dan berkolaborasi bangkit dari dampak-dampak COVID, maupun dari kondisi lainnya untuk segera bisa menghadirkan cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa dan negara," tuturnya.

Ia berharap pesan dan spirit dari lakon Bimo Bangkit terus diperkuat, disosialisasikan, serta disebarluaskan di tahun-tahun politik seperti sekarang. Bahkan bisa dijadikan pegangan bagi para pemimpin bangsa, politisi, termasuk rakyat.

Ia pun berharap pagelaran wayang ini dapat diresapi oleh rakyat Indonesia seluruhnya untuk ikut berperan serta membangkitkan Indonesia.

"Dengan pagelaran wayang saat bangsa menyongsong Pemilu, diharapkan juga mampu menghadirkan dan menguatkan situasi dan laku politik yang berkebudayaan, agar hadir juga hasil Pemilu yang berbudaya luhur," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, HNW mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada KWN dan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) yang terus semangat berjuang melanjutkan dan melestarikan wayang. Menurutnya, wayang merupakan budaya bangsa adiluhung yang telah mengharumkan nama Indonesia hingga diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Ia turut mengapresiasi upaya bangsa yang terus menjaga dan melestarikan wayang kulit sebagai budaya unggulan meski di tengah arus globalisasi. Hal ini terlihat dengan hadirnya dalang-dalang dari generasi milenial, serta banyaknya anak-anak yang ikut menyaksikan pagelaran wayang kulit. Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan Hari Wayang Nasional yang jatuh pada 6 November.

"Ini semua patut didukung, apalagi banyaknya anak muda generasi milenial yang bukan hanya menggemari, tapi bahkan menjadi dalang dalam pertunjukan wayang kulit. Generasi muda ternyata tidak putus dengan budaya bangsanya. Alhamdulillah," tambahnya.

HNW menambahkan pagelaran wayang kulit ini menegaskan kembali komitmen bangsa dalam mewujudkan cita-cita Presiden Soekarno dengan gotong royongnya. Serta menjadi inspirasi dan berkontribusi menghadirkan Indonesia jaya raya, makmur berdaulat, dan bermartabat.

Menurutnya, cita-cita ini bisa tercapai karena Indonesia memiliki pegangan yang kokoh dan kuat. Salah satunya kecintaan pada kebudayaan bangsa seperti wayang.

"Warisan budaya bangsa yang diakui oleh UNESCO ini penuh dengan prinsip-prinsip ajaran positif kehidupan untuk hadirkan keutamaan,"paparnya.

Lebih lanjut, HNW mengungkapkan MPR turut menggunakan metode budaya, seperti pagelaran wayang dalam Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Metode seperti ini akan saya usulkan agar kembali dapat dilakukan," tegasnya.

"Sehingga bisa menguatkan kesatupaduan warga bangsa, menjalankan kehidupan bernegara dengan mengapresiasi dan melestarikan budaya bangsa," pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh budayawan dan seniman Erros Djarot, pimpinan PEPADI Jakarta, Komunitas Wayang Nusantara (KWN), dan Keturunan Jawa Tulen (Kejawen), dan lainnya.

(ega/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads