Terkuak Ulah Suami KDRT Istri Hamil: Ancam Bunuh, Residivis Narkoba

Terkuak Ulah Suami KDRT Istri Hamil: Ancam Bunuh, Residivis Narkoba

Wildan Noviansah, Rizky Adha Mahendra - detikNews
Minggu, 16 Jul 2023 20:42 WIB
one caucasian couple man and woman expressing domestic violence in studio silhouette   on white background
Ilustrasi KDRT (Dok. iStock).
Jakarta -

Pria berinisial BD diburu oleh polisi karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, berinisal T (28), yang sedang hamil di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Namun ulah BD mengancam membunuh keluarga korban dan diketahui dia merupakan seorang residivis narkoba.

Kejadian tersebut terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, suami tampak merangkul istrinya sambil berteriak-teriak. Istri tampak menangis menahan sakit.

Sejumlah warga terlihat berada di sekitar lokasi kejadian dan menyaksikan kekerasan yang dilakukan si suami inisial BD ini. Dalam unggahan lainnya, terlihat wajah korban berdarah-darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Apria menegaskan saat ini penyidik tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku, mengingat adanya ancaman tersebut.

"Saat ini atas pertimbangan situasi dan juga pelaku diduga memberikan ancaman terhadap korban dan keluarga, tim penyidik Unit PPA saat ini dalam proses penangkapan kembali untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Galih dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).

ADVERTISEMENT

Motif BD melakukan KDRT ke istrinya karena kesal lantaran istrinya dianggap terlalu overprotective kepadanya.

"Kesal intinya, overprotective," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Tangsel Ipda Siswanto saat dihubungi terpisah.

Siswanto juga mengungkap motif lain BD menganiaya istrinya. Kepada polisi, BD mengaku cemburu kepada istrinya tersebut.

"(Suami) cemburu juga," jelasnya

.

Ancam Bantai Keluarga

Kemudian, usai ditetapkan tersangka, BD disebut memberikan ancaman kepada istrinya serta keluarga istri. Bukannya menyesali perbuatannya, BD justru mengancam akan membantai keluarganya.

"Harapan (agar) pelaku dihukum dengan seberat-beratnya, seadil-adilnya. Ini bukan penganiayaan ringan, bukan KDRT lagi, udah termasuk pengancaman," kata ayah korban, Marjali, saat dihubungi detikcom.

Ancaman dikirimkan oleh BD melalui voice note WhatsApp. BD mengancam akan membunuh korban dan keluarganya.

"Mengancam akan dibabat, mau dibantai satu keluarga satu per satu segala macam. Emang saya ayam kampung?" ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Menurut Marjali, pengancaman tersebut terjadi saat BD berada di ruangan merokok di Polres Tangerang Selatan. Sedangkan posisi T ada di rumah sakit.

"Iya (di Polres), karena waktu itu dia ngomong sambil direkam sama Pak RW, mungkin dia kena narkoba atau apa harusnya dites urine," katanya.

Rekaman pengancaman dari suami pelaku KDRT kepada istri dan keluarganya ini pun viral di media sosial. Jali membenarkan rekaman viral itu adalah voice note dari pelaku.

Berikut isi ancaman tersebut:

"Mohon maaf bukan lancang, bukan sok jagoan. Pasti gua bantai satu keluarga, satu per satu gua bantai"

"Tapi gua juga punya adat yah, siapa yang rusak duluan berarti itu yang kalah".


Residivis Narkoba

Polisi mengungkap BD ternyata ternyata pernah mendekam di pejara. Dia adalah seorang residivis kasus narkoba.

"Infonya begitu (residivis). Narkoba," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Tangsel Ipda Siswanto saat dihubungi, Minggu (16/7/2023).

Halaman 2 dari 2
(aik/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads