5 Fakta Kebakaran Kantor BPN Brebes Hanguskan 6.000 Sertifikat PTSL

Kantor BPN Brebes, Jawa Tengah kebakaran. Peristiwa itu menyebabkan 6 ribu sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hangus terbakar. — Kebakaran kantor BPN Brebes (Foto: Imam Suripto/detikJateng)

Jakarta -

Kantor Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Brebes, Jawa Tengah kebakaran. Peristiwa itu menyebabkan 6 ribu sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hangus terbakar.

Sementara itu, tim Labfor Polda Jawa Tengah diturunkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran kantor BPN Brebes. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Awal Kebakaran Kantor BPN Brebes

Dikutip dari detikJateng, api membakar kantor BPN Brebes pada Jumat (14/7/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Diduga, api berasal dari ruang arsip dan membesar hingga menghanguskan sebagian besar bangunan kantor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Armada pemadam kebakaran dari beberapa instansi dikerahkan untuk mematikan api kebakaran. Sekitar pukul 04.30 WIB, api baru bisa dipadamkan.

Kantor BPN Brebes, Jawa Tengah kebakaran. Peristiwa itu menyebabkan 6 ribu sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hangus terbakar. (Foto: Imam Suripto/detikJateng)

Kebakaran yang Kedua

Koordinator Damkar Satpol PP Brebes, Sugiarto mengatakan kebakaran di kantor BPN Brebes ini merupakan kali kedua. Beberapa waktu yang lalu sempat terjadi peristiwa serupa, namun dalam skala kecil.

"Dari ruang arsip, api membesar dan membakar hampir seluruh bangunan. Menurut kami ini yang kedua, kemarin kemarin juga pernah terbakar, tapi api kecil jadi mudah ditangani. Nah yang kedua ini, apinya sangat besar," ungkap Sugiarto.

Koordinator Damkar ini menambahkan, kantor BPN Brebes dinilai kurang dalam fasilitas APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Seharusnya, sebagai kantor yang menyimpan arsip dan berkas penting, tempat tersebut dilengkapi sistem proteksi kebakaran minyak.

"Pertama APAR kurang lengkap, yang kedua seharusnya dilengkapi sistem proteksi kebakaran minyak, karena di sini menyimpan arsip penting, arsip dan buku tanah," katanya.

Ruang Arsip Hangus

Kapolsek Brebes, AKP Mulyono mengatakan, kebakaran kantor BPN Brebes menghanguskan sebagian besar bangunan. Beberapa di antaranya, ruang PHP, seksi ukur, loket dan ruang brangkas arsip (warkah).

"Ruang yang hangus itu antara lain ruang PHP, seksi ukur, loket pendaftaran dan ruang arsip," ucap Mulyono.

Penyebab kebakaran kantor BPN Brebes tengah diselidiki. Baca berita di halaman selanjutnya.

Simak juga 'Kebakaran Pabrik Kertas di Jekulo Kudus Belum Padam Usai 10 Jam':

[Gambas:Video 20detik]

6.000 Sertifikat PTSL Terbakar

Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Brebes, Siyamto mengatakan, akibat kebakaran tersebut sejumlah ruangan di kantor BPN ludes. Di antaranya seksi ruang loket layanan, seksi dokumen pendaftaran tanah termasuk juga pula ribuan dokumen PTSL 2023 juga ikut terbakar.

Sebanyak 6.000 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran kantor BPN Brebes.

"Termasuk di dalamnya ada sertifikat-sertifikat yang sudah siap untuk diserahkan itu turut terbakar," ujarnya ditemui di lokasi bekas kebakaran, Jumat (14/7/2023).

Dia menambahkan, program PTSL tahun ini ada sekitar 37.500 bidang. Kurang lebih ada 10 ribu sertifikat yang sudah terselesaikan, sisanya ada yang masih berupa berkas dokumen dan juga sertifikat jadi. Diperkirakan, jumlah sertifikat jadi yang sudah siap diserahkan ikut terbakar.

"Kurang lebih sisanya dokumen atau sertifikat yang hangus terbakar. Ada 6 ribu sertifikat yang sebetulnya sudah siap diserahkan ikut hangus," jelasnya.

Siyamto menyebut untuk program PTSL tahun 2023 sudah masuk tahap penyerahan. Bahkan, hari ini, Jumat (14/7/2023) sebenarnya ada penyerahan sertifikat.

"Sebenarnya sudah mulai proses penyerahannya. Hari ini juga sebetulnya proses penyerahannya," terangnya.

Penyebab Kebakaran Kantor BPN Brebes Diselidiki

Tim Labfor Polda Jawa Tengah, dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran kantor BPN Brebes. Kapolres Brebes, AKBP Guntur Muhammad Tariq menyebut hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, pihaknya melibatkan personel Labfor Polda Jateng untuk menyelidikinya.

"Dari Labfor sendiri sudah hadir dan kami tinggal mengumpulkan para penanggung jawab ruangan, untuk mengetahui sisi sisi ruangan. Karena ini untuk menentukan dari mana spot awal itu terjadi," kata Kapolres Brebes.

Dia yakin tim akan bekerja cermat dan segera menemukan penyebab kebakaran tersebut.

"Kita tinggal mengikuti perkembangan proses penyelidikan Labfor. Cepat atau lambat kita bisa pastikan penyebab terjadinya kebakaran," tandasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya