Sopir dan kernet truk bermuatan rongsokan dirampok tiga pelaku di pinggir Tol JORR Km 13 Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Perampokan itu mendapat perlawanan dari sopir dan kernet truk hingga akhirnya tiga pelaku ditangkap.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan satu orang pelaku ditangkap korban bersama dengan petugas patroli Jasa Marga di lokasi. Perampokan terjadi pada Sabtu (15/7/2023) pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
"Yang satu itu kan kernetnya kan dipalak, terus melawan, diajak berantem, dan kebetulan petugas patroli Jasa Marga datang, sehingga pelaku yang satu ini ditangkap sama petugas dan korban," jelas Tedjo saat dihubungi detikcom, Sabtu (15/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dua pelaku lainnya kabur ke jalan arteri. Korban berteriak maling sehingga dua pelaku ditangkap oleh warga dan polisi.
"Yang dua lagi itu dari jalan tol turun ke perkampungan, diteriaki maling sama korbannya. Warga di situ kan ramai ada yang ronda, ada yang nongkrong, kemudian ditangkap oleh warga," katanya.
Dua pelaku sempat dikeroyok oleh massa hingga babak belur. Tidak lama kemudian anggota Polsek Pesanggrahan yang sedang patroli melintas di lokasi dan mengamankan kedua pelaku.
"Ya kebetulan anggota juga sedang patroli, kemudian kita amankan," katanya.
Saat ini ketiga pelaku diamankan di Polsek Pesanggrahan. Ketiganya masih diperiksa intensif oleh pihak kepolisian.
Baca selanjutnya: korban dipukul shock breaker....
Simak juga 'Gaduh! Soal Bobby Dukung Begal Ditembak Mati':
Kernet Dipukul Shock Breaker
Perampokan terjadi pada Sabtu (15/7/2023) pukul 03.00 WIB tadi. Mulanya, korban sopir truk Agus Irwanto dan kernet Budi Rohman berhenti di pinggir Tol JORR Km 13, tepatnya di Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Korban sopir dan kernet ini sedang berhenti di pinggir tol, kemudian didatangi oleh tiga pelaku," kata Kompol Tedjo kepada detikcom, Sabtu (15/7).
Para pelaku memaksa meminta uang kepada korban. Korban kemudian memberikan uang, tetapi pelaku kemudian juga meminta korban menyerahkan ponsel.
"Awalnya minta uang Rp 20 ribu, sudah dikasih, tapi dia minta HP, korban melawan," katanya.
Pelaku kemudian berusaha mencabut kunci truk, sehingga korban melawan. Saat itulah, kernet truk Budi Rohman dipukul oleh salah satu pelaku.
"Karena korban melawan yang kernet ini, oleh si pelaku korban dipukul pakai shock breaker," katanya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada pelipis kiri. Sementara itu, salah satu pelaku ditangkap petugas patroli Jasa Marga.