Kasus pelecehan seksual kembali dialami penumpang kereta rel listrik (KRL) di Jakarta. Kali ini korban melawan hingga akhirnya pelaku dibekuk petugas keamanan.
Pelaku pelecehan seksual di dalam kereta commuter line itu ialah pria berinisial IK. Terduga pelaku dibekuk petugas keamanan di Stasiun Buaran setelah korban berinisial S (26) melawan pelaku dan melapor ke petugas keamanan.
Kakak korban, Rian (32), mengatakan kejadian bermula saat adiknya menumpangi KRL dalam perjalanan dari arah Tebet ke Bekasi. Sesampai di Stasiun Buaran, S, yang sudah merasa risi dengan sikap IK, langsung berontak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum Stasiun Buaran, adik saya udah dipepet, pas sampai Stasiun Buaran, adik saya mulai berontak," kata Rian, dilansir Antara, Sabtu (15/7/2023).
Penumpang lain juga mendorong keberanian korban. Pelaku langsung diserahkan ke petugas keamanan di Stasiun Buaran.
"Kebetulan penumpang lainnya juga sudah kasih kode dan berani bicara," kata dia.
Dia mengatakan terduga pelaku IK beberapa kali memepet bagian bokong korban. Bahkan IK juga menyentuh bagian pantat S.
"Pelecehannya dengan memegang bokong adik saya," kata Rian.
Sesampai di Stasiun Buaran, S langsung melaporkan pelecehan itu kepada petugas keamanan dan meminta agar terduga pelaku diamankan. IK diamankan petugas keamanan Stasiun Buaran hingga kemudian diserahkan ke polisi.
Tim Buru Sergap Unit Reserse Kriminal Reskrim Polsek Duren Sawit, yang menerima laporan, langsung membekuk pelaku. Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di dalam kereta commuter line di Stasiun Buaran, Jakarta Timur, Jumat (14/7) malam.
Tim Buser langsung membawa terduga pelaku pelecehan ke bagian unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Simak juga 'Saat Oknum Guru Lecehkan Belasan Siswa di Ciamis':