Duit Warga Malang Raib Rp 549 Juta Usai Klik-Buka APK Berkedok PDF di WA

Duit Warga Malang Raib Rp 549 Juta Usai Klik-Buka APK Berkedok PDF di WA

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 20:03 WIB
Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi (Foto: dok. Rawpixel)
Malang -

Warga Kota Malang, Irwan Gema (67), mengaku kehilangan uang Rp 549 juta dalam sekejap usai mengeklik file aplikasi (APK) berkedok file format PDF yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp (WA) di handphone (HP). Irwan telah mengadukan kejahatan diduga phising yang menimpanya ke bank tempat dirinya menyimpan tabungan.

Namun, hingga hari ini Irwan justru cenderung disalahkan karena dianggap ceroboh. Dia menyayangkan keamanan perbankan tempatnya menyimpan uang. Sebab, dari 7 rekening yang dimiliki, hanya bank itu saja yang dengan mudah di-take over pelaku phising.

"Saya ada tujuh rekening, semuanya aman. Bahkan, ada yang mengirimkan notifikasi bahwa upaya login gagal. Tapi yang ini justru kebobolan," kata Irwan dilansir detikJatim, Jumat (14/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan mengaku kejadian itu bermula saat dirinya mendapatkan sebuah kiriman file dari orang tak dikenal pada Minggu (11/6) subuh. Tanpa curiga, Irwan membuka file berformat .PDF namun membuat HP-nya hang.

"Kemudian, saya buka file itu dan langsung terinstal di HP saya. Lalu tiba-tiba, muncul beberapa pesan SMS untuk mencoba masuk ke akun internet banking saya di aplikasi handphone," katanya.

ADVERTISEMENT

Aplikasi berkedok file PDF yang dia buka itulah yang diduga menjadi jalan bagi pelaku untuk mendapatkan informasi dari HP korban. Setelah itu, pelaku berupaya untuk mengganti kata sandi aplikasi internet banking milik korban. Hingga kemudian terjadi dua kali transaksi di rekening pelaku, tapi Irwan tak bisa berbuat apa-apa karena tak bisa menangani HP-nya.

"Saat itu, Senin (12/6) sekitar pukul 01.23 WIB dini hari, transaksi pertama ke sesama rekening (bank saya) atas nama Iwan sebesar Rp 500 juta. Dan pada pukul 01.24 WIB, kembali terjadi transaksi senilai Rp 49,9 juta ke rekening (bank lain) atas nama Rachmah Fauziah. Padahal, saya tidak melakukan transaksi itu sama sekali," ujarnya.

Irwan telah mengadukan kasus yang dialaminya ke polisi. Wakasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Nur Wasis mengaku belum tahu detil laporan yang dilayangkan korban. Dia mengimbau masyarakat lebih berhati-hati terhadap beragam modus penipuan.

Simak berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video 'Waspada Penipuan Kerja Lepas Lewat Like dan Subscribe':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads