.webp)
Tiga pemuda kedapatan membawa senjata tajam (sajam) hendak tawuran di Depok, Jawa Barat. Pemuda bonceng tiga itu kocar-kacir dikejar polisi.
Anggota Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Depok, Briptu Lungit Jati, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/7/2023), sekitar pukul 03.20 WIB. Mulanya polisi mendapatkan laporan dari warga ada sekelompok pemuda yang konvoi membawa sajam di sekitaran Jalan KRL Dipo.
"Saat tim tiba di sekitar lokasi, benar adanya sekelompok pemuda yang dimaksud. Lanjut tim melakukan pengejaran terhadap para pemuda tersebut sampai ke arah Ratu Jaya," kata Lungit saat dihubungi wartawan, Jumat (4/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat polisi melakukan pengejaran, pemuda bonceng tiga tersebut melarikan diri ke gang sehingga berputar balik dan melawan arah. Namun pemuda tersebut malah bertemu dengan polisi hingga terjadi tabrakan.
"Dan bertemu dengan anggota yang berada di paling belakang. Dengan kecepatan tinggi, mereka tidak bisa berhenti. Akhirnya terjadilah tabrakan. Setelah jatuh, dua di antaranya melarikan diri," ujarnya.
Polisi hanya mengamankan satu pemuda serta senjata tajam jenis celurit di lokasi kejadian. Setelah serangkaian penelusuran, dua pemuda lain bisa diamankan polisi.
"Kemudian kita bawa ke tempat yang terang untuk dilakukan interogasi lanjutan. Anggota tim yang lain menghubungi bahwa juga berhasil mengamankan dua remaja lainnya beserta motornya," ungkapnya.
Ketiga pemuda tersebut mengaku akan melakukan tawuran di sekitar GDC. Mereka disinyalir dari kelompok geng Matador.
"Kemudian kami bawa dan diserahkan ke piket Reskrim Polsek Pancoranmas untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Lihat juga Video 'Kapolda Metro Gelar Jumat Curhat soal Tawuran di Pesanggrahan Jaksel':
