Informasi soal Duit Rp 27 M
Urusan uang Rp 27 miliar ini awalnya mencuat setelah beredar informasi bahwa uang itu diduga diterima Menpora Dito pada akhir 2022. Hal itu beredar dari sejumlah informasi pada berkas berita acara pemeriksaan salah satu tersangka korupsi BTS 4G.
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Kuntadi, kemudian angkat bicara terkait beredar informasi soal Menpora Dito diduga menerima Rp 27 miliar terkait kasus BTS ini. Kuntadi menyebut apabila informasi itu benar, berarti hal tersebut konteksnya di luar proyek korupsi BTS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan materi pertanyaan tentu saja tidak bisa kami sampaikan di sini. Namun yang jelas bahwa peristiwa tersebut kalau toh benar adanya nanti itu di luar tempus peristiwa pidana BTS," kata Kuntadi, dalam konferensi pers usai pemeriksaan Menpora Dito di Kejagung, Senin (3/7).
Dito juga telah membantah menerima uang Rp 27 miliar seperti kabar yang beredar. Dia juga bersyukur bisa menyampaikan klarifikasi kepada Kejagung.
"Saya dari awal pengen sekali secepat-cepatnya klarifikasi agar ini tidak berlarut-larut dan alhamdulillah hari ini forumnya dilaksanakan," ujar Dito di Kejagung, Jakarta, Senin (3/7).
Selain itu, Dito juga mengaku tak tahu menahu soal pengembalian uang Rp 27 miliar yang disebut-sebut oleh Maqdir. Dia menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek BTS itu kepada Kejagung.
(haf/haf)