Heboh Warga Ngaku Lihat UFO di Pasuruan, Ini Respons BRIN hingga AirNav

Seorang warga melaporkan penampakan UFO di Pasuruan, Jawa Timur. Pihak TNI AU, BRIN hingga BMKG angkat bicara soal heboh penampakan UFO di Jawa Timur tersebut. — Warga melihat penampakan UFO di Pasuruan, Jawa Timur (Foto: Tangkapan layar video warga bernama Obi Aziz)

Jakarta -

Seorang warga mengaku melihat penampakan UFO di Pasuruan, Jawa Timur. Ia melaporkan hal tersebut melalui video yang beredar di media sosial. TNI AU menelusuri laporan tersebut.

Selain itu, pihak BRIN, BMKG hingga AirNav juga angkat bicara soal penampakan UFO di langit Pasuruan, Jawa Timur. Berikut informasi selengkapnya.

Awal Kehebohan Penampakan UFO di Pasuruan

Tentang penampakan UFO di Pasuruan, Jawa Timur dicuitkan akun Twitter Kabar UFO (@kabarufo) dengan pelapor bernama Obi Aziz (Obiwara). Obi dan istrinya mengaku melihat benda terbang itu di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada Minggu (9/7/2023) pukul 12.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Objek berbentuk pipih/lonjong, warna putih, terbang lurus dari timur ke barat dan tidak ada suara," demikian keterangan Obi yang disampaikan akun Twitter Kabar UFO, Senin (10/7/2023).

Obi menyatakan benda terbang itu tidak mengeluarkan asap. Benda itu terbang tinggi dan relatif laju.

"Kencang menurut saya, hampir menyamai pesawat," kata Obi kepada detikcom, Rabu (12/7).

Penampakan UFO di Bangil, Pasuruan, Jawa-Timur, 9 Juli 2023, pukul 12:00 WIB

Direkam oleh Obiwara
Saksi mata lain: istrinya

Keterangan dari perekam video: "objek brbentuk pipih / lonjong, warna putih, terbang lurus dari timur ke barat & tidak ada suara"pic.twitter.com/qu8yBcqeJD
— KabarUFO (@kabarufo) July 10, 2023

TNI AU Bakal Cek

Pihak TNI AU akan memastikan kabar penampakan UFO di Pasuruan, Jawa Timur. Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Agung Sasongkojati menyampaikan tanggapan atas kabar ini.

"Akan saya coba cek," kata Agung Sasongkojati ketika dihubungi terpisah.

Peneliti BRIN Angkat Bicara

Pihak BRIN menanggapi penampakan UFO di Pasuruan, Jawa Timur. Dikutip dari detikJatim, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menyebut, secara sains objek tersebut berasal dari bumi, bukan dari luar bumi.

"Saya tidak tahu objek yang dikabarkan sebagai UFO atau benda terbang tak dikenal itu. Secara sains, itu objek dari bumi, bukan objek antariksa," kata Thomas, Rabu (12/7/2023).

Thomas menyebut, objek benda itu tidak ada kaitannya dengan makhluk luar angkasa, apalagi terkait alien.

"Tidak ada kaitannya juga dengan alien atau makhluk luar angkasa seperti dipercaya oleh sebagian orang," tambahnya.

BMKG dan AirNav memberikan tanggapan soal penampakan UFO di Pasuruan, Jawa Timur. Cek di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Penampakan UFO di Langit Pasuruan yang Bikin Heboh

[Gambas:Video 20detik]

Tanggapan BMKG soal UFO di Pasuruan

Viral penampakan benda terbang tak dikenal atau unidentified flying object/UFO di langit Pasuruan, Jawa Timur. BMKG menjelaskan tidak ada fenomena abnormal yang terjadi di langit Pasuruan pada saat benda itu disebut muncul dan terekam kamera.

"Sky clear, nggak ada apa-apa," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto, seperti dilansir detikJatim, Rabu (12/7/2023).

Sementara itu, prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Sutarno mengatakan masih belum ada informasi detail terkait munculnya benda diduga UFO di langit Pasuruan tersebut. Dia mengatakan belum ada informasi lebih lanjut, baik dari Jatim maupun BMKG pusat.

"Dari teman-teman BMKG Pasuruan tidak ada informasi," ujar Sutarno.

Radar AirNav Tak Deteksi Benda Terbang

Seorang warga di Pasuruan, Jawa Timur mengaku melihat UFO pada 9 Juli 2023. Pihak yang melayani navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav, tidak mendapat laporan adanya aktivitas penerbangan yang aneh di Pasuruan pada tanggal itu.

"Tidak ada laporan," kata Public Relations dan BOD Secretary AirNav, Ahmad Izazi, kepada detikcom, Rabu (12/7/2023).

Dia menjelaskan radar AirNav hanya menangkap pergerakan benda terbang bermaterial logam. Di luar material logam, radar tidak bisa mendeteksinya. AirNav tidak mendeteksi pergerakan layang-layang, burung atau balon.

"Hanya yang dari metal yang bisa terdeteksi," kata Ahmad Izazi.

AirNav juga menyatakan tidak pernah mendeteksi UFO atau benda terbang tak dikenal. "Tidak pernah. Kami hanya mendeteksi pesawat terbang saja," kata dia.

Halaman 1 2

Selanjutnya