Martin Hadi Susanto (37), pelatih paskibra yang juga kepala SD negeri, ditangkap polisi karena memperkosa 13 pelajar-alumni SMK di Muara Enim, Sumatera Selatan. Para korban dipaksa menyodomi dirinya dengan ancaman akan menyebar foto bugil korban.
Dilansir detikSumbangsel, pelaku ditangkap setelah salah satu korban berani melaporkan perbuatan Martin ke polisi. Dari pemeriksaan, terungkap pelaku telah menjalankan aksinya dari 2019 hingga 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang telah terungkap saat ini 13 orang. Aksi bejatnya dilakukan di asrama SMK di Muara Enim.
Modus pelaku untuk memaksa korban menyodomi dirinya dengan membohongi para korban, yang merupakan anak didiknya di ekstrakurikuler paskibra, agar mengirimkan foto bugil mereka. Selain pelatih paskibra, pelaku juga kepala SD negeri di Banyuasin.
"Jadi, pelaku ini pada 2014-2018 guru honor di SD (Muara Enim), 2018 diangkat menjadi guru dan mengajar di SD negeri (Banyuasin) dan pelatih paskib di SMK negeri (Muara Enim) ketika ekstrakurikuler pada hari Sabtu dan Minggu," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, dilansir detikSumbagsel, Rabu (12/7/2023).
Pelaku membohongi korbannya dengan mengiming-imingi bisa masuk TNI.
"Bermula ketika pelaku yang membujuk rayu para korban yang antusias ingin menjadi anggota TNI. Kemudian korban dirayu jika alat vitalnya mengalami gangguan tidak bisa menjadi TNI. Selanjutnya pelaku meminta korban mengirimkan foto bugilnya. Dari situ pelaku akhirnya dengan leluasa melakukan perbuatan itu ke para korban," bebernya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Bejat! Tukang Cukur Rambut di Gorontalo Sodomi Anak di Bawah Umur