Perbedaan LRT Jakarta dan LRT Jabodebek ada pada rute perjalanannya. Sesuai namanya, LRT Jakarta beroperasi di wilayah Jakarta, sedangkan LRT Jabodebek beroperasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Light Rail Transit (LRT) untuk memindahkan banyak orang dengan ruang jangkau dalam kota atau lintas kota yang berdekatan. Berikut informasi selengkapnya soal LRT Jakarta dan LRT Jabodebek.
Pengertian LRT Jakarta dan LRT Jabodebek
Apa bedanya LRT Jakarta dan LRT Jabodebek? Dilansir situs resminya, LRT Jakarta adalah moda transportasi publik baru yang didedikasikan bagi masyarakat menuju era mobilitas ramah lingkungan. LRT Jakarta mulai dibangun pada 22 Juni 2016 bertepatan dengan HUT Kota Jakarta dan mengadakan uji publik pada Juni 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kereta LRT Jakarta merupakan buatan Hyundai Rotem (Korea Selatan) yang diklaim memiliki kelebihan yaitu menggunakan sistem articulated bogie. Teknologi tersebut memungkinkan kereta dapat melaju dengan aman mengikuti kontur jalur trek pada tikungan tajam. Teknologi ini baru pertama kali diterapkan di Indonesia pada proyek LRT Jakarta.
Berbeda dengan LRT Jakarta yang beroperasi di DKI Jakarta dan sekitarnya, LRT Jabodebek adalah moda transportasi yang beroperasi melayani masyarakat dengan rute layanan di sekitar Jakarta dan kawasan penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Depok dan Bogor.
Mengutip dari situs Indonesia baik, dari sisi sumber daya listrik, LRT Jabodebek mengambil listrik dari bawah atau (Listrik Aliran Bawah), sedangkan dari sisi rel, LRT Jabodebek menggunakan Listrik Aliran Bawah (LAB) serta memiliki rel ketiga yang berisi aliran listrik atau disebut Third Rail.
![]() |
Jam Operasional LRT Jakarta dan LRT Jabodebek
LRT Jakarta telah beroperasi secara komersial sejak 1 Desember 2019. Mengutip dari laman Instagram resmi LRT Jakarta @lrtjkt, berikut jam operasional LRT Jakarta.
- Setiap hari: Pukul 05.30 - 23.00 WIB.
Naik LRT Jakarta dikenakan tarif sebesar Rp 5.000. Untuk pembelian tiket LRT Jakarta, bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) atau aplikasi uang elektronik dengan minimum saldo Rp8.500 untuk 1 (satu) kali perjalanan.
Untuk LRT Jabodebek, belum ada informasi jam operasional hingga tarif perjalanannya. Hal ini dikarenakan LRT Jabodebek belum resmi beroperasi secara komersial. LRT Jabodebek baru menjalani uji coba mulai dari 12 Juli - 15 Agustus 2023.
Rute LRT Jakarta dan LRT Jabodebek
Perbedaan LRT Jakarta dan LRT Jabodebek berikutnya adalah stasiun yang dilewati. LRT Jakarta tahap 1 saat ini memiliki lintasan rel sepanjang 5,8 km. Ada enam stasiun untuk perjalanan dengan LRT Jakarta, yaitu:
- Stasiun Pegangsaan Dua Depo Kelapa Gading
- Stasiun Boulevard Utara
- Stasiun Boulevard Selatan
- Stasiun Pulomas
- Stasiun Equestrian
- Stasiun Velodrome
LRT Jabodebek beroperasi dengan dua lintas perjalanan, yaitu lintas Cibubur dan lintas Bekasi. Mengutip dari laman Instagram resmi LRT Jabodebek (@lrt_jabodebek), ada 18 stasiun LRT Jabodebek, yaitu:
- Rute LRT Jabodebek lintas Cibubur:
- Stasiun LRT Dukuh Atas
- Stasiun LRT Setiabudi
- Stasiun LRT Rasuna Said
- Stasiun LRT Kuningan
- Stasiun LRT Pancoran
- Stasiun LRT Cikoko
- Stasiun LRT Ciliwung
- Stasiun LRT Cawang
- Stasiun LRT TMII
- Stasiun LRT Kampung Rambutan
- Stasiun LRT Ciracas
- Stasiun LRT Harjamukti.
- Rute LRT Jabodebek lintas Bekasi:
- Stasiun LRT Dukuh Atas
- Stasiun LRT Setiabudi
- Stasiun LRT Rasuna Said
- Stasiun LRT Kuningan
- Stasiun LRT Pancoran
- Stasiun LRT Cikoko
- Stasiun LRT Ciliwung
- Stasiun LRT Cawang
- Stasiun LRT Halim
- Stasiun LRT Jati Bening Baru
- Stasiun LRT Cikunir 1
- Stasiun LRT Cikunir 2
- Stasiun LRT Bekasi Barat
- Stasiun LRT Jati Mulya
Simak Video 'Bocoran Tarif LRT Jabodebek Berkisar Rp 20-25 Ribu':