Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bakal menyampaikan hasil investigasi penyebab kematian 21 kucing misterius di Sunter, Jakarta Utara (Jakut). Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan hasil dari pemeriksaan di laboratorium diperkirakan akan dirilis lusa.
"Tiga hari sih biasanya ya. Kalau kemarin diambil, ya, hari Selasa, sekarang Rabu. Ya sesegera mungkin kalau sudah ada, hasilnya saya akan share kembali," ujar Suharini kepada wartawan di Kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).
Suharini pun meminta semua pihak tidak menduga-duga penyebab kematian kucing-kucing tersebut. Menurutnya, hasil pemeriksaan di laboratorium akan disampaikan ke publik, Jumat (14/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi lebih jelasnya, saat ini mohon bersabar sebentar. Mudah-mudahan segera keluar. Sehari-dua hari, deh. Hari Kamis atau Jumat," ucapnya.
Sebelumnya, Suharini angkat bicara terkait banyak kucing mati mendadak di Sunter, Tanjung Priok, Jakut. Dia menyebutkan ada 21 ekor kucing yang mati mendadak.
"Berdasarkan informasi lapangan, terdapat 21 ekor kucing mati semenjak tanggal 6 Juli 2023 dengan gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum mati," kata Eli saat dihubungi, Rabu (12/7).
Simak juga 'Saat Sapi Mati Dikubur Lalu Dikonsumsi Berujung Wabah Antraks di Gunungkidul':
(fca/fca)