Bibit siklon tropis 95W terpantau dekat wilayah Indonesia bagian timur laut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bibit siklon tropis 95W ini terpantau berada di Laut Filipina sebelah timur Filipina dan berpotensi tumbuh jadi siklon tropis.
"Bibit 95W masih terpantau berada di Laut Filipina sebelah timur Filipina, tepatnya di sekitar 13.3Β°LU 127.5Β°BT dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1010.6 hPa." tulis Humas BMKG seperti dikutip dari unggahan Twitternya (@InfoHumasBMKG), Selasa (11/7/2023).
Analisis BMKG Terkait Bibit Siklon Tropis 95W
Menurut analisa BMKG, bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Laut Filipina sebelah timur Filipina, tepatnya di sekitar 13.3Β° LU (Lintang Utara), 127.5Β° BT (Bujur Timur). Bibit siklon tropis ini memiliki kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1010.6 mb bergerak ke arah Barat Laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG memprediksikan bahwa bibit siklon tropis 95W ini berpotensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam dengan kategori rendah. "Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah," tulis dalam keterangannya.
![]() |
Dampak Bibit Siklon Tropis 95W di Indonesia
Keberadaan bibit siklon tropis 95W yang terpantau di timur laut Indonesia memberikan dampak baik secara langsung dan tidak langsung terhadap wilayah yang dilaluinya. Merujuk informasi BMKG, berikut ini beberapa dampak dari bibit siklon tropis 95W, antara lain:
Gelombang laut tinggi 1,25 - 2,5 meter, di wilayah:
- Perairan selatan Sulawesi Utara
- Laut Maluku
- Perairan Bitung hingga Pula Sitaro
- Perairan Kepulauan Sangihe
- Perairan barat Kepulauan Halmahera
- Perairan utara Papua Barat
- Perairan utara Papua
- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Gelombang laut tinggi 2,5 - 4 meter, di wilayah:
- Perairan Kep. Talaud
Mengenal Siklon Tropis
Menurut analisis dan prediksi BMKG, Bibit Siklon Tropis 98s ini akan tumbuh menjadi siklon tropis. Sebagai informasi seperti dikutip dari situs resmi BMKG, siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 Β°C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.
Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 sampai 18 hari. Sebab energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.
Siklon tropis juga dikenal dengan berbagai istilah, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.
(wia/imk)