Nama Menteri BUMN Erick Thohir menduduki posisi pertama sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). PAN menegaskan dukungannya kepada Erick Thohir sebagai bakal cawapres.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan merilis survei terkait Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik terhadap Isu-isu Nasional, yang digelar secara virtual, Selasa (11/7/2023). Survei ini digelar pada 1-8 Juli 2023 menggunakan teknik wawancara telepon acak dengan 1.242 responden proporsional dari etnis, pendidikan, gender, dan pilihan partai.
"Pilihan cawapres individu, ada yang menarik, pada Juli ini, yang biasa Erick Thohir tak pernah menjadi nomor satu pilihan masyarakat, tapi Juli ini, Erick Thohir nomor satu dengan 14,3% mengungguli (Gubernur Jawa Barat) Ridwan Kamil yang 13,5. Ini untuk pertama kalinya, cawapres pilihan masyarakat, untuk 24 nama semiterbuka," kata Djayadi.
Djayadi juga menjelaskan bahwa nama Erick Thohir kembali menduduki posisi utama dalam simulasi 12 nama cawapres di Pilpres 2024. Erick Thohir, kata dia, menduduki posisi pertama sebagai bakal cawapres dengan 18,5% atau unggul dari Ridwan Kamil.
"Untuk simulasi 12 nama, Erick Thohir juga menduduki posisi pertama, 18,5%, diikuti Ridwan Kamil 16,6%, Sandiaga Uno, AHY, dan seterusnya. Yenny Wahid masih cukup jauh, termasuk juga nama baru, Nazarudin Umar," tegas dia.
Dalam survei tersebut, nama Erick Thohir juga masih menduduki posisi pertama sebagai cawapres dalam simulasi tujuh nama. Ketua Umum PSSI itu mendapatkan perolehan sebesar 21,2% atau unggul jauh dari nama-nama cawapres lainnya.
"Untuk tujuh nama, masih Erick Thohir 21,2%, diikuti Ridwan Kami, Sandiaga Uno, AHY, Khofifah, dan Airlangga," jelas dia.
Sekjen PAN Eddy Soeparno menyambut baik hasil survei Erick Thohir yang menduduki posisi pertama sebagai cawapres pilihan masyarakat. Eddy, sapaannya, menegaskan PAN konsisten mengusung Erick Thohir sebagai cawapres di Pilpres 2024.
"Tanggapan saya bahwa silakan capres-capres beliau silakan untuk bisa mengambil cawapres yang diajukan oleh PAN, yaitu Mas Erick Thohir," jelas Eddy.
Eddy berharap dalam beberapa waktu ke depan dialog politik, baik dengan PDIP yang sudah mengusung Ganjar Pranowo maupun Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto, dapat membuahkan hasil.
"Dalam waktu dekat pembicaraan dialog politik kita pembicaraan para petinggi PDIP dengan PAN petinggi Gerindra bisa membuahkan hasil dan ini secara konsisten kami sampaikan ketika kami melakukan pertemuan yang baik dengan Ibu Megawati dan rekan-rekan PDIP, begitu juga Pak Prabowo dan rekan-rekan Gerindra mudah-mudahan dalam dekat bisa ada kabar baik," pungkasnya.
(rfs/tor)