HP Keluarga Andriana Noven Diretas, Chat dan Foto Terkait Kasus Hilang

HP Keluarga Andriana Noven Diretas, Chat dan Foto Terkait Kasus Hilang

Ikbal Selamet - detikNews
Selasa, 11 Jul 2023 13:15 WIB
Martinus Dwi Iswanto, paman korban menunjukan foto Noven ketika masih hidup
Foto Andriana Yubelia Noven Cahya diperlihatkan. (Ikbal Selamet/detikJabar)
Jakarta -

Upaya keluarga dalam mengungkap kasus kematian Andriana Yubelia Noven Cahya (18) kerap menghadapi banyak hambatan. Bukan hanya intimidasi, tapi keluarga korban juga mengaku sempat mengalami peretasan yang membuat dokumen foto di handphone hilang secara misterius.

Yohanes Bosco Wijanarko, ayah Noven, mengatakan selama berusaha mengungkap kematian sang anak, berbagai intimidasi diterima dia dan keluarga.

"Ada yang intimidasi secara halus, ada juga yang tiba-tiba datang ke rumah bilang tidak usah lagi unggah foto di status WA terkait kasus kematian Noven," tuturnya dilansir detikJabar, Selasa (11/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Bahkan Yohanes mengungkapkan upaya penghilangan bukti dan intimidasi dilakukan dengan cara meretas handphone miliknya, milik sang istri, dan kakak iparnya. Peretasan itu membuat dokumen foto di handphone hilang, mulai foto masa kecil Noven, foto kondisi jenazah setelah ditusuk, proses penyemayaman, hingga pemakaman.

"Ada juga file foto yang kami duga sebagai foto pelaku yang tiba-tiba hilang. Padahal kami tidak pernah menghapus, tapi hilang," kata dia.

Selain itu, riwayat percakapan dengan beberapa orang terkait perkembangan kasus Noven juga hilang. "Ada juga riwayat percakapan hilang, padahal tidak ada yang aneh, sebatas saling memberi info sejauh mana perkembangan kasus dan komunikasi dengan keluarga," ucapnya.

Yohanes mengungkapkan sosok yang diduga peretas handphone-nya itu bahkan sempat datang ke rumah. Pria yang awalnya mengaku sebagai aparat itu mengungkapkan dirinya yang sudah meretas handphone, bahkan untuk melakukan hal itu, pria misterius tersebut sampai pergi ke Singapura.

"Awalnya dia datang, kemudian ngobrol menanyakan soal kasus Noven. Kemudian menanyakan soal foto-foto Noven dan orang yang kami duga sebagai pelaku. Ketika kami sebut fotonya hilang karena diduga ada yang meretas, orang itu kemudian mengaku dialah yang meretas dibantu oleh seseorang di Singapura," kata dia.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Kala Tangis Keluarga Sambut Jenazah Noven Siswi SMK Korban Penikaman':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads