Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo meminta warga negara Indonesia (WNI) di Jepang mewaspadai cuaca panas tinggi yang terjadi belakangan ini. Suhu di sejumlah wilayah Jepang disebut menembus 35 derajat Celsius.
"Sehubungan dengan cuaca panas tinggi, terutama di wilayah Kanto hingga Kyushu, dalam beberapa hari ini, khususnya di wilayah Tokyo, dengan suhu lebih dari 35 derajat Celsius, kami mengimbau kepada WNI di Jepang agar sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar rumah pada siang hingga sore hari. Segera hubungi klinik kesehatan atau rumah sakit terdekat jika mengalami gejala heat stroke. Jaga kesehatan diri dan keluarga dengan mengikuti imbauan dari KBRI Tokyo dan otoritas kesehatan terkait Jepang di masing-masing daerah," ujar Wakil Duta Besar RI untuk Jepang John Tjahjanto Boestami kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Dia mengatakan otoritas terkait di Jepang mengeluarkan peringatan cuaca panas tinggi bagi Tokyo, Saitama, Chiba, dan Ibaraki untuk pertama kalinya dalam musim panas ini pada Senin (10/7). Dia mengatakan suhu di wilayah Tokyo melampaui 35 derajat Celsius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KBRI Tokyo meminta WNI di Jepang menghindari aktivitas langsung di bawah sinar matahari. Para WNI di Jepang diminta menggunakan topi atau payung jika memang harus bepergian.
KBRI Tokyo juga mengimbau WNI di Jepang memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta menggunakan pelembap kulit demi terlindung sengatan panas matahari. WNI diminta menyesuaikan suhu pendingin di dalam ruangan, cukup istirahat, dan meminum air putih sesering mungkin.
![]() |
Para WNI diminta mewaspadai gejala heat stroke, seperti sakit kepala, keringat berlebihan, kulit terlihat pucat, badan terasa dingin, napas cepat, mual, dan nyeri otot. KBRI Tokyo mengimbau WNI meminum air yang cukup, menyemprot tubuh dengan air dan beristirahat setidaknya 30 menit jika mengalami gejala tersebut.
WNI di Jepang yang mengalami gejala di atas dapat menghubungi nomor darurat Jepang untuk ambulans 24 jam di nomor 119. WNI juga dapat melaporkan kondisi darurat kepada hotline Darurat Pelindungan WNI KBRI Tokyo di nomor +818035068612 +818049407419.