Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden untuk melaporkan perkembangan industri pertahanan Indonesia. Prabowo menyebut industri pertahanan Indonesia menjadi panutan banyak negara.
Prabowo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan pada pukul 13.52 WIB, Senin (10/7/2023). Ada beberapa hal yang disampaikan Prabowo kepada Jokowi. Perkembangan industri pertahanan menjadi yang utama dalam laporan itu,
"Saya melaporkan beberapa hal di bidang saya. Terutama perkembangan di bidang pertahanan, industri pertahanan, dan perkembangan hubungan kita dengan beberapa negara di bidang pertahanan dan perkembangan di bidang geopolitik," kata Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menjelaskan perkembangan pertahanan Indonesia saat ini cukup bagus. Kinerja industri pertahanan, kata dia, sangat baik saat ini.
"Cukup bagus perkembangannya, kemajuan industri pertahanan kita sangat baik, kinerjanya sangat bagus dan akan diperbaiki terus," ujarnya.
Dia mencontohkan kemampuan produksi pesawat CN-235 PT Dirgantara Indonesia. Prabowo menuturkan banyak negara yang berminat membeli pesawat buatan Indonesia.
"Jadi, ini tentunya membesarkan hati kita dan saya dorong terus supaya industri pertahanan kita supaya lebih efisien, lebih produktif, lebih inovatif, dan tidak malu-malu kerja sama dengan siapapun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo melaporkan kerja sama pertahanan Indonesia dengan sejumlah negara kepada Jokowi. Dia mengungkapkan banyak negara yang meminta Indonesia melatih tentaranya.
"Ini saya kira menunjukkan Indonesia terus dihormati dan menjadi panutan banyak Negara, terutama negara Afrika," pungkas Prabowo.
Prabowo Ungkap Respons Jokowi
Prabowo juga mengungkapkan respons Jokowi saat dirinya melaporkan perkembangan industri pertahanan. Prabowo menyebut Jokowi sangat puas.
"Sangat, sangat puas," kata Prabowo.
Prabowo menuturkan Jokowi juga sangat gembira atas perkembangan industri pertahanan Indonesia.
"Sangat gembira," ujarnya.
Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya
Prabowo Pamer Perkembangan Industri Pertahanan
Dalam kesempatan itu, Prabowo memamerkan perkembangan industri pertahanan. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan kinerja industri pertahanan Indonesia sudah bagus.
Prabowo mencontohkan kinerja PT Dirgantara Indonesia. Dia mengatakan saat ini kinerja PT Dirgantara Indonesia dalam pembuatan pesawat CN-235 terus meningkat.
"Kinerjanya sudah bagus dan akan diperbaiki terus, sebagai contoh Dirut PT DI baru laporan ke saya beberapa hari lalu, bahwa kemampuan produksi mereka CN-235 yang tadinya diperkirakan hanya dua CN-235 setahun, sekarang setelah ada revitalisasi, ada reformulasi prosedur kerja, mereka mampu, laporan PT DI, mampu delapan, dari yang tadinya dua sampai tiga setahun, sekarang mampu delapan CN-235 setahun," tutur Prabowo.
Prabowo mengatakan peningkatan produksi pesawat CN-235 itu terjadi karena banyaknya permintaan dari banyak negara. Dia mengklaim setidaknya ada 100 pesanan pesawat buatan dalam negeri itu.
"Ini sangat bagus, perkembangan karena permintaan CN-235 di banyak negara cukup tinggi, cukup baik, perhitungan kita kurang lebih ada permintaan 100 pesawat CN-235 dari Afrika, Amerika Latin dan sebagainya," ucap Prabowo.
Prabowo mendorong industri pertahanan terus berinovasi. Dia meminta industri pertahanan Indonesia tidak malu-malu bekerja sama dengan siapapun.
"Jadi ini tentunya membesarkan hati kita dan saya dorong industri pertahanan kita lebih efisien, produktif inovatif, dan tidak malu-malu kerja sama dengan siapa pun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita," ucap Prabowo.