6 Fakta Mayat Wanita dalam Karung di Kediri dan Misteri yang Tersisa

6 Fakta Mayat Wanita dalam Karung di Kediri dan Misteri yang Tersisa

Tim detikJatim - detikNews
Senin, 10 Jul 2023 17:54 WIB
Penemuan mayat wanita terbungkus karung di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kediri menggegerkan warga setempat. Mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Mayat dalam karung di Kediri (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Jakarta -

Warga setempat dihebohkan dengan penemuan mayat wanita terbungkus karung di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kediri, Jawa Timur (Jatim). Mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Sebelum ditemukan tewas, perempuan berusia 20 tahun tersebut dilaporkan hilang dari rumahnya. Berikut informasi selengkapnya seperti dilansir detikJatim.

Awal Penemuan Mayat dalam Karung di Kediri

Mayat terbungkus karung ditemukan di pematang sawah Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kediri pada Sabtu (8/7/2023) pagi. Karung tersebut pertama kali dilihat oleh Iman Hanafi (50). Imam mengira karung tersebut berisi sampah karena menyumbat air ke sawahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, pada Sabtu (8/7), warga baru mengetahui jika isi karung tersebut adalah mayat. Imam juga mengaku dirinya terkejut saat mengetahui karung tersebut berisi mayat.

"Saya bermaksud mengairi sawah, tapi saya lihat air tidak kunjung datang. Kemudian saya cek di jalur air, saya temukan karung putih ke atas dekat sawah, itu Kamis (6/7) kemarin," kata Imam, Sabtu (8/7/2023)

ADVERTISEMENT

"Saya baru tahu tadi pagi, ramai-ramai katanya ada mayat, ternyata benar karung yang saya pikir sampah ternyata mayat," ujarnya.

Penemuan mayat wanita terbungkus karung di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kediri menggegerkan warga setempat. Mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.Penemuan mayat wanita terbungkus karung di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kediri menggegerkan warga setempat. Mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)

Tangan dan Kaki Mayat Terikat

Anggota Polres Kediri dan Polsek Pagu langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan. Mayat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi.

Polisi memastikan mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Mayat diketahui dalam keadaan tangan dan kaki terikat.

"Benar, sementara jenis kelamin jasad dalam karung adalah perempuan," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha, Sabtu (8/7/2023).

"Kondisi jasad tangannya dalam keadaan terikat, kaki juga terikat. Posisinya meringkuh dalam karung," ujarnya.

Rizkika mengatakan wajah korban dalam kondisi mengenaskan. Hal itu dikarenakan korban telah meninggal dunia lebih dari satu hari.

"Kondisi wajahnya memang dalam kondisi mengenaskan, karena korban telah meninggal lebih dari 1 hari," terangnya.

Identitas Mayat Wanita dalam Karung

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika mengatakan mayat perempuan itu merupakan korban pembunuhan. Korban adalah perempuan bernama Desy Lailatul Khoiriyah (20), warga Desa Banggle, Ngadiluwih.

"Berdasarkan penyelidikan awal, pemeriksaan saksi dan kondisi korban dalam karung. Korban merupakan korban pembunuhan," kata Rizkika, Sabtu (8/7/2023).

"Jasad tersebut adalah DL (perempuan) warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, usianya 20 Tahun," tambahnya.

Korban meninggal dengan mengenakan kaus warna putih bergambar beruang dan celana pendek warna coklat. Sementara itu, ciri-ciri fisik mayat dalam karung di Kediri itu adalah rambut hitam lurus panjang sebahu.

"Sementara ciri ciri fisik korban adalah pakai kaus putih ada gambar beruang, celana pendek coklat, rambut hitam lurus sebahu," jelas Rizkika.

Simak Video 'Mayat Dalam Karung Gegerkan Warga di Kediri':

[Gambas:Video 20detik]



Baca berita di halaman selanjutnya.

Korban Masih Hidup saat Dibuang

Mayat DL (20) meninggal karena lemas terendam air. Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha menjelaskan ada luka benturan pada tubuh korban. Namun, luka itu bukan penyebab kematian korban.

"Luka di bagian kepala akibat benturan, kematian akibat lemas terendam air," kata Rizkika, Minggu (9/7/2023).

Berdasarkan hasil autopsi, korban masih hidup saat dibuang ke ke irigasi sawah. Namun, karena terendam air dalam keadaan terbungkus karung, korban lemas dan meninggal.

"Iya (masih bernyawa saat dibuang)," ujar Rizkika.

Korban Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Ibu korban, Sulastri (45) mengatakan Desy Lailatul (DL) hilang sejak Kamis (6/7). Pada Rabu (5/7), suaminya, Suprapto datang ke rumah dan mengantarkannya ke Blitar. Usai mengantarkan, Suprapto kembali lagi ke Ngadiluwih.

Mayat dalam karung KediriSulastri menunjukkan foto putrinya Desy semasa hidup. Desy ditemukan tewas dalam karung. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)

Meski suami istri, Suprapto dan Sulastri tidak tinggal serumah. Di rumah Ngadiluwih, Sulastri tinggal dengan bapaknya, Maryono (75) dan anaknya, Desy.

Sehari setelah mengantarkan Sulastri ke Blitar, Suprapto menjemput Sulastri. Namun, saat tiba di rumah Ngadiluwih, Desy hilang. Sulastri menanyakan keberadaan Desy ke Suprapto pada Kamis (6/7) pagi. Suprapto mengatakan jika Desy pergi mencari pekerjaan ke Lamongan.

Teka-teki Ayah Ikut Hilang

Sulastri pun tak curiga dengan jawaban Suprapto karena Desy sendiri selama ini bekerja di sebuah tempat fotokopi di desa setempat.

"Katanya mencarikan pekerjaan di Lamongan," kata Sulastri, Minggu (9/7)2023).

Pada Kamis (6/7) pagi itu juga, Suprapto mengemasi baju-baju milik Desy. Dia menyebut baju-baju itu diminta Desy dan minta dikirimkan ke Lamongan. Setelah itu, Suprapto dan Desy hilang tak ada kabarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads