Hapus Jejak, Maulana Buang Pisau dan Gunting Usai Bunuh Pria di Jakut

Hapus Jejak, Maulana Buang Pisau dan Gunting Usai Bunuh Pria di Jakut

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 10 Jul 2023 13:42 WIB
Seorang pemuda bunuh pria paruh baya di Pademangan, Jakut dengan dalih kesal dijadikan budak seks.
Seorang pemuda bunuh pria paruh baya di Pademangan, Jakut, dengan dalih kesal dijadikan budak seks. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Maulana Azis (20) ditangkap polisi setelah diduga membunuh pria paruh baya berinisial W (55) di sebuah kontrakan di Pademangan, Jakarta Utara. Maulana mencoba menghapus jejaknya setelah membunuh korban dengan membuang pisau dan gunting yang dipakai untuk menghabisi nyawa korban.

"Barang Bukti yang digunakan untuk melakukan pembunuhan dibuang di daerah Cikini," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly saat dihubungi, Senin (10/7/2023).

Pembunuhan terjadi pada Senin (3/7). Sebelum membuang barang bukti, Maulana 'menimbun' korban dengan pakaian untuk menutupi aksi pembunuhannya. Namun aksi tersebut terbongkar setelah warga sekitar mencium aroma tak sedap di TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul, setelah dibunuh, maka mayat ditutupi pakaian," ujarnya.

Adapun MA kabur setelah beraksi dan ditangkap pada Sabtu (8/7) di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Saat ini pelaku MA masih diperiksa di Polda Metro Jaya terkait perkara tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalih Kesal Dijadikan Budak Seks

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan pembunuhan dilakukan lantaran pelaku sakit hati kepada korban. Pelaku mengaku dilecehkan secara seksual oleh korban selama setahun.

"Motif pelaku adalah balas dendam dan sakit hati dengan korban karena kurang lebih setahun dilecehkan secara seksual oleh korban," kata Yudho saat dihubungi, Senin (10/7/2023).

Yudho mengatakan pelaku dan korban diketahui tinggal bersama-sama di kontrakan tersebut. Selama itulah pelaku mengaku dipaksa melayani korban.

"Pelaku dan korban tinggal bersama-sama di daerah Pademangan. Pelaku dipaksa untuk melayani korban. Iya korban ini kelainan," ujarnya.

Karena sakit hati, pelaku lantas membunuh korban pada Senin (3/7) dengan cara menusuk leher korban dengan pisau dan gunting. Setelahnya, pelaku menimbun korban menggunakan pakaian, lalu kabur. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami perkara tersebut.

Lihat juga Video 'Sadis, Penembak Bermotor Bunuh Kakek 85 Tahun di Jalanan Kota New York':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads