Tri Tuntutan Rakyat (Tritura): Sejarah, Isi, dan Dampaknya Bagi Orde Lama

Tri Tuntutan Rakyat (Tritura): Sejarah, Isi, dan Dampaknya Bagi Orde Lama

Kholida Qothrunnada - detikNews
Senin, 10 Jul 2023 13:25 WIB
Ilustrasi untuk Sejarah Hari Tritura
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Tri Tuntutan Rakyat atau Tritura adalah peristiwa demonstrasi yang diajukan mahasiswa dan masyarakat kepada rezim Soekarno untuk memulihkan keadaan bangsa.

Latar belakang aksi Tritura adalah ketidakpuasan mahasiswa dan masyarakat atas kebijakan pemerintah saat itu.

Tritura merupakan istilah yang berisikan 3 tuntutan rakyat pada gelombang aksi yang menjadi tombak lahirnya orde baru bagi bangsa Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, simak penjelasan mengenai latar belakang, isi Tritura, hingga di bawah ini.

Sejarah Tritura

Dikutip dari modul Sejarah Indonesia Kemdikbud kelas XII oleh M.Th. Yetti Pudiyantari, hal yang menyebabkan terjadinya aksi Tritura yaitu dari adanya ketidakpuasan dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan masyarakat terhadap sikap dan kebijakan pemerintah.

ADVERTISEMENT

Gerakan moral yang dimunculkan para mahasiswa ini dilakukan untuk menegakkan keadilan dan mengembalikan kebenaran. Tapi, pemerintah justru mencurigai gerakan tersebut dan kemudian sejumlah tokoh KAMI juga Kesatuan Alesi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) ditangkap.

Masa tersebutlah yang melahirkan sebuah generasi baru yaitu angkatan '66. Bisa disebut, angkatan '66 menjadi awal kebangkitan gerakan mahasiswa nasional.

Ketidakpuasan tersebut akhirnya memuncak, sehingga mereka turun ke jalan menyerukan aksi Tritura yang dimulai pada 10 Januari 1966. Pembacaan tuntutan dari aksi Tritura terjadi di halaman Fakultas Kedokteran UI.

Tujuan dari gerakan tersebut yaitu supaya aktivis mahasiswa Indonesia bisa menggalang aksi, salah satunya melancarkan demonstrasi menuntut pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI).

Isi Tritura

Tritura berisikan 3 tuntutan yang dipelopori oleh KAMI dan KAPPI, kesatuan-kesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila. Berikut merupakan isi Tritura yang dilontarkan untuk pemerintah:

1. Pembubaran PKI

Isi Tritura yang pertama adalah terkait pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya.

Pasalnya, pada saat itu PKI sebagai partai politik yang ikut menjadi pemenang Pemilu I 1955, namun PKI malah terlibat menjadi dalang dalam pemberontakan G30S/PKI.

Hal tersebutlah yang mendorong masyarakat, yang diwakilkan kaum muda (mahasiswa) agar pemerintah membubarkan PKI dan seluruh ormas di bawahnya.

2. Perombakan Kabinet Dwikora

Perombakan kabinet tersebut dilakukan dalam upaya untuk pembersihan kabinet dari unsur-unsur G30S PKI. Karena saat itu, anggota maupun simpatisan kabinet Dwikora sebagian besar berasal dari PKI.

Sehingga, mereka dianggap menjadi kekuatan politik yang dekat dengan pemerintah. Adanya kondisi tersebutlah yang sorotan, dari adanya tuntutan untuk dibubarkan.

3. Turunkan Harga

Tuntutan penurunan harga (terutama harga pangan) di sini bertujuan untuk perbaikan ekonomi. Pasalnya, kondisi perekonomian saat itu cukup buruk dan meresahkan.

Di mana, banyak harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Oleh karena situasi inilah, yang membuat kaum muda bersama sama partai politik, serta organisasi pemuda, melakukan gerakan moral (moral force).

Dampak Tritura Bagi Indonesia

Dampak aksi Tritura terbukti mampu membawa perubahan politik mendasar bangsa Indonesia, termasuk proses kepemimpinan nasional dari Ir. Soekarno ke Soeharto.

Di mana, momen ini mendorong terjadinya perubahan politik dan ketatanegaraan.

  1. Dampak Tritura terhadap orde lama yaitu mampu mengakhirkan masa sistem pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde Lama) sejak tahun 1959 sampai 1966.
  2. Berakhirnya pemerintahan Ir. Soekarno yang diganti Soeharto (Orde Lama) yang kemudian menjadi Demokrasi Pancasila.

Hal tersebut tak lepas dari aksi Tritura diperjuangkan mahasiswa secara konsisten sejak awal Januari 1966.

Diprakarsai KAMI yang berhasil memformulasikan tuntutan Tritura, hal tersebut mampu menumbuhkan perjuangan bersama kekuatan mahasiswa se-Indonesia. Sejak dicetuskannya Tritura pula, aksi-aksi demonstrasi mahasiswa semakin intens.

Bisa disebut, tuntutan Tritura menjadi bermakna dengan dukungan pemuda, rakyat, serta angkatan bersenjata.

Insiden Tritura menjadi momen bersejarah bangsa Indonesia, oleh karena 10 Januari diperingati sebagai Hari Tritura.

(khq/inf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads