Warga di Tambora, Jakarta Barat, harus mengungsi di tenda darurat seusai peristiwa kebakaran yang melalap 94 rumah di sana. Polsek Tambora membantu warga mengurus dokumen yang hangus terbakar dalam insiden tersebut.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan pihak kepolisian menyambangi langsung posko pengungsian melakukan pendataan dokumen warga yang hangus. Polisi, lanjut Putra, membantu masyarakat mengurus surat kehilangan dokumen.
"Polsek Tambora hadir langsung di Posko kebakaran untuk melayani warga yang menjadi korban kebakaran untuk pembuatan surat kehilangan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga, ijazah, surat nikah, buku tabungan dan kartu ATM," kata Putra dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra menerangkan, setidaknya ada 267 orang yang mengungsi di posko darurat di SDN 05 Pagi 06 Petang. Di sana telah dibangun tiga tenda dan juga memanfaatkan ruang kelas untuk warga beristirahat.
"Tenda 1 berisi 84 jiwa, tenda 2 berisi 93 jiwa, tenda 3 berisi 61 jiwa dan ruang kelas diisi 29 jiwa sehingga total warga yang ada di pengungsian sebanyak 267 jiwa," ujarnya.
Putra menambahkan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Puslabfor dan Inafis sudah melakukan olah TKP kedua untuk mendalami penyebab pasti kebakaran yang ada.
![]() |
"Sampai saat ini telah memeriksa lima orang saksi yang mengetahui langsung kejadian, para saksi melihat api berasal dari satu rumah yang diduga awal disebabkan oleh arus pendek atau korsleting listrik," imbuhnya.
Satu Orang Tewas
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama sebelumnya mengatakan kebakaran ini menewaskan satu orang berinisial A (30). Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas.
"A (30) korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Kecamatan Tambora karena sesak napas," ujarnya.
Sementara itu, anggota PSSU Pasar Baru dan ketua RT mengalami luka-luka. Keduanya saat ini tengah ditangani di Puskesmas Tambora.
"A (24) petugas PPSU Pasar Baru luka ringan kaki luka bakar menginjak bara ditangani pihak PMI. Ketua RT 02 luka sobek di tangan terkena pecahan beling dan sudah diarahkan ke Puskesmas Kecamatan Tambora untuk dijahit," ujarnya.