Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan soal polemik tebusan Rp 5 miliar untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). Dia mengatakan uang itu disiapkan jika KKB meminta tebusan.
Dilansir detikSulsel, Senin (10/7/2023), KKB pimpinan Egianus Kogoya awalnya mengklaim pihaknya tak pernah meminta uang tebusan Rp 5 miliar. Mereka mengklaim penyanderaan dilakukan agar Papua merdeka.
Irjen Mathius kemudian menjelaskan bahwa KKB memang tak pernah meminta uang. Dia mengatakan uang itu disiapkan pemerintah setempat jika negosiasi berakhir dengan pemberian tebusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah sampaikan bahwa Egi dan kelompoknya memang tidak pernah menyampaikan untuk minta uang itu," ujar Irjen Mathius D Fakhiri di Mapolda Papua, Kota Jayapura.
"Kalau memang dia membutuhkan uang yang penting tidak lebih dari Rp 5 miliar itu pemerintah siapkan saja, yang penting pilot ada di kami, uang dikasih tidak apa-apa," sambungnya.
Mathius menuturkan uang tebusan tersebut adalah salah satu upaya pemerintah setempat untuk membebaskan pilot asal Selandia Baru yang disandera sejak 7 Februari 2023. Dia ingin masalah ini bisa selesai dengan baik-baik.
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video: Tegas Jokowi Tak Tinggal Diam Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB