Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkapkan focus group discussion (FGD) mengenai pembagian jam masuk kantor dibagi menjadi dua sesi mendapatkan sambutan positif. Polda Metro menyebut 85 persen stakeholder dalam FGD setuju dengan usulan tersebut.
"Jam kerja ini kan sudah FGD yang sudah dilakukan oleh PJ Gubernur, stakeholder yang terkait. Hampir 85 persen menyetujui semuanya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Senin (10/7/2023).
Latif tak menampik ada penolakan terkait usulan kebijakan tersebut. Dia mengatakan nantinya keputusan penerapan wacana pembagian jam kerja diputuskan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latif menambahkan, hingga saat ini regulasi tersebut masih digodok. Dia menegaskan aturan tersebut dilakukan semata-mata untuk mengurai kemacetan Jakarta di pagi hari yang kerap menjadi keluhan.
"Nanti ini keputusan di Bapak Gubernur. Tapi ini tentunya niatan ini untuk niatan baik bagaimana orang beraktivitas di Jakarta nyaman. Misalnya kepentingan sekali untuk pagi hari nanti dulu," kata dia.
"Makanya ini lagi dikaji lagi dievaluasi. Tentunya mungkin ada pekerjaan yang tidak bisa dibagi waktu tidak ada juga. Kita harus bijaksana juga, tapi kalau yang bisa dilakukan himbauan atau ketentuan, nanti instansi yang menerapkannya," imbuhnya.
Akan Diuji Coba
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, setelah FGD digelar, pihaknya bakal menguji coba pengaturan jam kerja untuk mengukur efektivitas pengaturan jam kerja. Meski begitu, Heru tak mendetailkan kapan uji coba itu digelar.
"Ini semua dibahas nantinya dan hasilnya dari ahli-ahli transportasi diberikan kepada kami dan nanti tentunya setelah ini ada uji coba apakah ini bisa dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, tidak mengganggu kenyamanan dalam bekerja, ya kita teruskan dan kita akan laporkan kepada Kementerian Perhubungan," kata Heru Budi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
Sementara itu, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan menyampaikan, melalui FGD, pihaknya akan menghimpun masukan dari berbagai pihak. Doni meyakini pengaturan jam kerja efektif dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.
"Salah satunya pengaturan jam kerja tentu ini sebuah solusi yang akan diuji coba bagaimana efektivitasnya dalam pemberlakuan pengaturan jam kerja," terangnya.
Tonton juga Video: Komentar Anggota DPR Usai Coba Naik KRL di Jam Masuk Kerja