4 Fakta Longsor di Karangasem Tewaskan 3 Orang: Penyebab-Identitas Korban

Tim detikcom - detikNews
Senin, 10 Jul 2023 11:14 WIB
Proses pencarian korban longsor di Karangasem, Bali (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Jakarta -

Tanah longsor melanda Karangasem, Bali. Peristiwa tersebut membuat sebuah rumah tertimpa longsor dan tiga orang meninggal dunia. Dua orang korban meninggal merupakan kakek dan cucunya.

Selain itu, longsor di Karangasem disebabkan oleh cuaca buruk di Bali. Berikut informasi selengkapnya.

Longsor Karangasem Bali, 1 Rumah Rusak

Dilansir detikBali, longsor terjadi di wilayah Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 20.00 Wita. Material longsor menimbun sebuah rumah dan seluruh penghuninya yang berjumlah tiga orang.

Ketiga orang yang tertimbun longsor tersebut adalah pasangan suami-istri I Ketut Tunas (70) dan Ni Nyoman Ririg (65) serta seorang cucu bernama I Komang Aditya (14). Ketiganya sudah dievakuasi.

"Tadi pagi bibi saya (Ni Nyoman Ririg) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, namun kakinya patah dan langsung dilarikan ke RSUD Karangasem," kata salah satu anggota keluarga, Ni Kadek Arik, Jumat (7/7/2023).

Menurut Arik, musibah itu terjadi begitu cepat sehingga ketiga penghuni rumah tidak sempat menyelamatkan diri. Akibatnya, mereka tertimbun material longsor.

Warga dan tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah I Ketut Tunas, korban yang tertimbun longsor di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (7/7/2023). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)

Kakek dan Cucunya Tewas

I Ketut Tunas (70) dan cucunya, I Komang Aditya (14) meninggal dunia akibat longsor di Karangasem, Bali. Keduanya ditemukan tertimbun material longsor.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan jasad Tunas ditemukan setelah sekitar enam jam pencarian. Jasad Tunas dievakuasi oleh tim SAR gabungan yang dibatu warga setempat.

"Korban berhasil diangkat dan dievakuasi menuju salah satu rumah kerabat," kata Tirtana saat di lokasi longsor, Jumat (7/7/2023).

Ponakan Tunas, yaitu I Ketut Redit mengungkapkan jasad pamannya tidak lagi dibawa ke rumah sakit. Menurutnya, keluarga memutuskan untuk langsung menyiapkan prosesi ngaben atau upacara penghormatan terakhir terhadap Tunas.

"Kami pihak keluarga memilih untuk langsung membawanya ke rumah kerabat untuk diupacarai," kata Redit.

Sementara itu, jasad I Koman Aditya (14), berhasil ditemukan pada Sabtu (8/7/2023) setelah dua hari tertimbun longsor. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana menyebut proses pencarian Komang Aditya turut melibatkan anjing pelacak. Tim SAR akhirnya mendapat petunjuk dari kerumunan lalat di lokasi longsor.

"Tadi ada lalat hijau di sekitar lokasi korban ditemukan. Setelah dilakukan pencarian, ternyata benar korban berada di sana," kata Tirtana, Sabtu (8/7/2023).

"Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa menuju rumah kerabat terdekat. Karena pihak keluarga akan melakukan upacara ngaben dalam waktu dekat," imbuh Tirtana.

Kini, korban tewas akibat longsor di Karangasem, Bali menjadi tiga orang. Baca berita di halaman selanjutnya.




(kny/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork