Polisi menangkap sejumlah anak jalanan yang terlibat cekcok dengan pengendara motor di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Anak-anak jalanan tersebut sebelumnya telah ditangkap lantaran diduga memalak pemotor.
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen menjelaskan kejadian bermula saat pihaknya menerima laporan adanya kecelakaan pada Minggu (9/7) dini hari. Kemudian dia mengecek ke lokasi yang dilaporkan.
"Jadi malamnya ada laporan dari tim TRC bahwa terjadi kecelakaan pengendara sepeda motor di Metland. Saya langsung ke lokasi, kemudian langsung memeriksa anak-anak punk itu," kata Zulkarnaen kepada wartawan, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan tersebut melibatkan anak-anak jalanan yang sebelumnya telah ditangkap. Teman-teman dari anak jalanan itu kemudian datang juga ke lokasi kejadian dan sempat terjadi cekcok.
"Jadi pada saat di lokasi memang temannya datang, sehingga kita langsung mengamankan ke Polsek. Kita amankan, lakukan pendataan, pembinaan, tes urine dan hasilnya negatif," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, belum ditemukan adanya tindak pidana dalam kejadian itu. Pihak yang terlibat dalam kecelakaan juga telah bermusyawarah.
"Sehingga kami mengeluarkan mereka dengan catatan apabila melakukan tindak pidana atau pelanggaran hukum pidana, akan kami proses atau kita tindak," ungkapnya.
"Jadi sampai saat ini, anak-anak punk ini hanya kami amankan karena belum ada tindak pidana dan belum ada masyarakat yang melapor ke Polsek," sambung Zulkarnaen.
Tonton juga Video: Buntut Polisi Palak Sopir 'Sekarung Bawang', Dirlantas Polda Metro Minta Maaf
Sebelumnya, polisi mengamankan sejumlah anak jalanan yang dilaporkan memalak pemotor di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Mulanya, polisi menerima laporan dari warga.
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen mengatakan, pihaknya kemudian mendatangi lokasi yang dilaporkan warga. Anak jalanan tersebut sempat membubarkan diri.
"Jadi kita menerima informasi dari anak-anak meresahkan di sana. Kemudian anggota berpakaian preman itu langsung kemudian mereka membubarkan diri itu," kata Zulkarnaen kepada wartawan, Sabtu (8/7).
Kemudian polisi menggeledah anak jalanan itu. Diketahui anak jalanan itu merupakan warga Bekasi dan Tangerang.
"Yang mau kabur kita geledah lagi, rata-rata bukan orang Cileungsi, tapi orang Bekasi dan Tangerang lagi main ke rumah teman," ucapnya.