.webp)
Sarana dan prasarana Jakarta International Stadium (JIS) akan segera direnovasi agar memenuhi syarat menggelar Piala Dunia U-17. Menpora Dito Ariotedjo menyebut renovasi ditargetkan akan rampung pada 3 sampai 4 bulan mendatang.
"Laporan JIS ini, kan kita lagi asesmen 22 stadion. Ini harusnya dalam waktu 3-4 bulan ini semua sudah beres kan," kata Dito di TMII, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2023).
Dito mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan asesmen terkait 22 stadion termasuk JIS. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan asesmen beberapa stadion termasuk JIS, yang disebut-sebut akan menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17, segera selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, dari Pak PUPR menargetkan seluruh 22 stadion ini sudah mulai dikerjakan, dan ada beberapa yang ditargetkan 3-4 bulan ini sudah ada sudah jadi," kata dia.
"Kemarin itu untuk JIS salah satunya, dan stadion lain juga. Hari Rabu kita akan ke Jalak Harupat," imbuhnya.
Tepis Renovasi JIS Politis
Menpora Dito Ariotedjo angkat bicara rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang dituding politis. Menpora Dito mengatakan tak hanya JIS yang dicek kesiapannya, namun total ada 22 stadion di Indonesia yang dilakukan pengecekan.
"Jadi, Kawan-kawan, saya ingin menyampaikan terkait stadion khususnya ini menjadi polemik karena ramai karena seksi," kata Dito di Kemenpora, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
"Ini tidak hanya satu stadion, tapi yang kita assess dan lakukan (pengecekan) adalah 22 stadion di Indonesia," tambahnya.
Dito menegaskan 22 stadion itu dilakukan pengecekan agar dapat digunakan secara optimal. Hal itu, kata dia, sesuai arahan Presiden Jokowi, agar seluruh stadion itu harus bisa dioptimalkan untuk penggunaan olahraga.
"Jadi tidak hanya satu, ini 22 semangatnya itu adalah kita Pak Presiden ingin mengoptimalkan stadion-stadion di Indonesia ini bisa dipakai untuk olahraga, masyarakat, dan fungsinya maksimal," tuturnya.
(wnv/dwia)
