Dua korban selamat tragedi lift barang sekolah Az-Zahra yang anjlok sudah membaik. Mereka, yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras pascaoperasi, mengungkap detik-detik tragedi itu terjadi.
Dilansir dari detikSumbagsel, Minggu (9/7/2023), kedua korban itu Sutaji (26) dan Herizal (41). Herizal menceritakan detik-detik mengerikan sebelum rekan-rekannya tewas dalam insiden lift anjlok tersebut.
Saat itu, ia bersama delapan rekannya hendak pulang ke rumah masing-masing. Ia mengatakan kejadian sore itu begitu cepat. Herizal tidak begitu mengingat tragedi tersebut lantaran tak sadarkan diri ketika lift terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, peristiwa itu cepat. Saya tidak bisa begitu mengingat karena kondisi saya tidak sadarkan diri. Namun, seingat saya, lift itu tidak langsung jatuh, sempat berhenti. Tak lama, langsung anjlok," kata Herizal yang mengalami remuk tulang pada bagian tempurung kaki kiri dan tangan kiri.
Korban lainnya, Sutaji, mengaku memiliki firasat tak biasa sebelum menaiki lift tersebut dari lantai 5. Menurutnya, lift barang tersebut biasanya memang digunakan para pekerja untuk naik dan turun gedung. Namun tiba-tiba lift itu mengalami kendala dan terjun bebas ketika berada di lantai 4.
Dalam kondisi antara hidup dan mati itu, tubuh Sutaji sempat tersangkut pada bagian besi lift sebelum akhirnya menimpa tubuh rekan-rekannya yang jatuh lebih dulu.
"Saya nyangkut di besi. Jadi pas jatuh, saya ngehantam teman saya di bawah, dari situ saya udah nggak sadar lagi," ujar dia.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Penampakan Lift Barang Anjlok yang Tewaskan 7 Pekerja di Lampung':