.webp)
Seorang tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berinisial BC (23) ditemukan tewas di ruang tahanan Markas Polres Pandeglang. Dia ditemukan tewas diduga karena bunuh diri.
Keluarga korban bernama Agus mengatakan korban ditemukan tewas pada Selasa (4/7/2023) kemarin. Dia merasa aneh jika korban meninggal karena bunuh diri. Sebab menurutnya, tidak mungkin korban bunuh diri dengan mengunakan tali kolor celana.
"Ada bekas tali kolor di lehernya, alasannya itu bunuh diri bekasnya, nggak mungkin bunuh diri pakai tali kolor karena melar nggak kuat ngangkat orang, nggak masuk akal," kata Agus kepada detikcom, Sabtu (8/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus yang juga paman korban menjelaskan pada hari kejadian korban dinyatakan tewas, keluarga sempat membesuk korban. Namun menurutnya, pihak kepolisian melarang keluarga untuk membesuk karena kepolisian beralasan ada rehabilitasi para tahanan. Dia mengatakan pihak dari kepolisian meminta keluarga untuk membesuk korban lagi pada hari Jumat.
"Nggak ngasih tahu (korban meninggal), suruh balik lagi aja, entar katanya hari Jumat besuknya, padahal dia sudah meninggal sudah dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Mendapatkan kabar begitu kemudian kata Agus keluarga pulang dari Mapolres Pandeglang. Namun, pas hari itu juga ibu korban yang berada di rumah disuruh oleh Polsek Panimbang untuk ke Polres Pandeglang. Ia baru mengetahui korban meninggal dari ibu korban yang datang ke Polres Pandeglang.
"(Ibunya) Diantar sama Polsek Panimbang ke Polres datang di situ, lalu polisi menjelaskan bahwa anak ibu itu bunuh diri, gantung diri," ungkap Agus.
Agus yang tidak yakin bahwa korban bunuh diri itu kemudian meminta penjelasan kepada pihak kepolisian. Dia juga meminta bukti rekaman CCTV. Namun, polisi memberikan keterangan yang tidak jelas.
"Kita menanyakan mana buktinya gantung diri, ada dokumen atau CCTV, kan nggak ada, ditanya sama keluarga itu, malah jawabnya ke mana-mana," katanya.
detikcom berupa untuk mengkonfirmasi peristiwa tersebut kepada Kapolres Pandeglang, namun sampai saat berita ini diterbitkan Kapolres Pandeglang belum bisa memberikan keterangan.
Simak Video 'Sindikat TPPO Tak Tersentuh, BP2MI: Dibekingi Oknum Kekuasaan':
