5 Fakta Dashyatnya Ledakan Gas di Tebet Tewaskan 2 Orang

5 Fakta Dashyatnya Ledakan Gas di Tebet Tewaskan 2 Orang

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 08 Jul 2023 08:01 WIB
Ledakan tabung gas di Jalan Tri Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, menewaskan 2 orang dan 6 korban terluka.
Foto: Ledakan gas di Jalan Tri Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, menewaskan 2 orang dan 6 korban terluka. (Dok. Polsek Tebet)
Jakarta -

Ledakan gas 3 kilogram di Tebet, Jakarta Selatan, memakan korban jiwa. Delapan orang dalam satu rumah menjadi korban, yakni 6 korban mengalami luka, dan 2 lainnya tewas.

Peristiwa ledakan gas itu terjadi pada Senin (26/6) subuh lalu, di rumah milik Lukman Hakim di Jalan Tri Jaya III RT 08 RW 07 Kelurahan Tebet Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Gas meledak ketika pemilik rumah menyalakan kompor.

Menurut warga kebocoran gas menimbulkan ledakan dahsyat. Rumah-rumah warga bergetar hingga barang-barang beterbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta ledakan gas di Tebet yang menelan korban jiwa, yang dirangkum detikcom, Sabtu (8/7/2023).

1) Dua Orang Tewas dan 6 Terluka

Kapolsek Tebet Kompol Cythia mengatakan ledakan gas tersebut menewaskan dua orang dan enam lainnya terluka. Dua orang korban dinyatakan meninggal dunia usai perawatan selama beberapa hari di rumah saki.

ADVERTISEMENT

"Setelah 9 hari perawatan 1 orang meninggal dunia dan setelah perawatan 10 hari 1 orang meninggal dunia," jelas Cythia, dihubungi detikcom, Jumat (7/7).

Korban bernama Wida Susanto (30) meninggal pada Rabu (5/7) di RSCM. Sehari berselang, korban Mustofa (7) meninggal di RSCM.

"Korban meninggal dunia atas nama Wida Susanto jenazahnya telah dibawa ke Banyumas, Jawa Tengah. Korban Mustofa jenazahnya dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet," katanya.

Ledakan tabung gas di Jalan Tri Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, menewaskan 2 orang dan 6 korban terluka.Foto: Ledakan tabung gas di Jalan Tri Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, menewaskan 2 orang dan 6 korban terluka. (Dok. Polsek Tebet)

Sementara itu, enam korban lainnya mengalami luka bakar dan dirawat di rumah sakit. Berikut daftarnya:

Dirawat di RSCM:

1. Darmani (44), perempuan ibu rumah tangga, luka bakar pada seluruh tubuh
2. Anisa Aulia Hakim (21), pelajar, alami luka bakar pada seluruh tubuh
3. Hasan Mastur, pekerjaan swasta, alami luka bakar pada tangan dan kaki
4. Ami Tarmizi (26), pekerjaan swasta, jatuh dari lantai atas rumah

Dirawat di RSUK Tebet:

1. Muhammad Abdul Karem Benzema (14), luka bakar
2. Fahri Husen (26), pekerjaan swasta, luka bakar pada tangan namun sudah kembali ke rumah.

2) Kronologi Ledakan hingga Atap Jebol

Kompol Chytia, menjelaskan gas tersebut meledak di rumah warga bernama Lukman Hakim, pada Senin (26/6) sekitar pukul 04.45 WIB. Saksi sempat mencium bau gas sebelum terjadinya ledakan.

"Menurut keterangan saksi bahwa pada saat gas akan dinyalakan sudah tercium bau gas," kata Chytia dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).

Kemudian pada saat dipasang tercium bau gas dari tabung tersebut. Tidak lama kemudian ketika kompor dinyalakan terjadi ledakan.

"Akibat ledakan tersebut keluar api dan menyebabkan terbakarnya atap rumah milik Pak Lukman, api juga menjalar ke rumah Ny Maryamah (sebelah rumah Bapak Lukman)," imbuhnya.

Ledakan tersebut tak hanya mengakibatkan korban luka dan tewas. Ledakan membuat atap rumah milik Lukman Hakim dan Muhamad Syahil, serta Ny Marhaman jebol dan rusak.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga 'Saat Ledakan Gas di Tengah Kota Paris':

[Gambas:Video 20detik]



3) Warga Sebut Ledakan Dahsyat Seperti Gempa

Seorang warga bernama Susilowati (56), mengaku mendengar bunyi ledakan gas tersebut. Rumah Susilowati berada di sebelah kiri persis rumah milik Lukman Hakim.

"Waktu itu jam 5 kurang, subuh pokoknya, orang-orang baru selesai salat. Kita pun di rumah lagi salat tiba-tiba bunyinya tuh dahsyat banget. Seperti gempa bumi," ujar Susi kepada detikcom di lokasi, Jum'at (7/7).

Susi awalnya tak mengira bahwa sumber ledakan dan getaran itu dihasilkan dari gas berukuran 3 kilogram. Sebab rumahnya sampai ikut goyang seolah terjadi gempa.

"Kita enggak berpikir kalau itu gas. Soalnya getarannya bikin rumah kami ikut goyang. Kami kaget sekali sampai loncat ketika salat," tutur Susi.

Lokasi ledakan tabung gas di Jalan Tri Jaya, Tebet, Jakarta Selatan.Foto: Lokasi ledakan tabung gas di Jalan Tri Jaya, Tebet, Jakarta Selatan. (Kurniawan Fadilah/detikcom)

4) Satu Orang Terpental dari Lantai 2


Salah satu korban bernama Ami Tarmizi (26) tinggal mengontrak di rumah Lukman. Ami, yang bekerja sebagai tukang cukur, saat itu sedang istirahat di lantai 2 rumah Lukman.

"Di atas dua (orang). Yang di atas, satu orang jatuh ke bawah ke toilet, yang satu nolongin, tangannya kebakar," ujar pemilik rumah, Lukman Hakim kepada detikcom, di lokasi, Jumat (7/7).

Lukman menjelaskan Ami Tarmizi saat itu sedang bersama temannya, Fahri Husen (26), sedang berada di lantai 2. Rumah Lukman merupakan bangunan semipermanen, yang mana lantai 2 terbuat dari tripleks.

Ledakan tabung gas itu membuat lantai 2 jebol. Hal ini membuat Ami terjatuh.

"Yang di atas ngontrak, sampai mental sampai jatuh ke bawah. Kenceng pokoknya, kayak gempa," papar Lukman.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....

5) Kesaksian Pemilik Rumah

Lukman Hakim (51) kaget mendapati rumahnya dalam kondisi gelap akibat ledakan gas di Tebet, Jakarta Selatan. Lukman, yang baru pulang dari salat Subuh di masjid, mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan dan anggota keluarganya terluka.

"Posisi saya baru pulang salat Subuh, sampe rumah udah gelap semua, berantakan, lebih parah dari ini, ya berantakan," ujar Lukman saat ditemui detikcom di rumahnya, Jalan Tri Jaya III RT 08 RW 07 Nomor 15, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/7).

Hingga saat ini Lukman dan keluarganya belum menempati kembali rumahnya karena masih dipasangi garis polisi. Namun Lukman sudah mulai membenahi perabotan di rumahnya.

Lukman mengatakan dirinya saat itu sedang salat Subuh di musala ujung gang rumahnya. Lukman mengaku ledakan terdengar kencang hingga menimbulkan getaran seperti gempa.

"Ada (api) tapi nggak sempet gede keburu dimatiin warga. Cuma rasanya kayak gempa, kenceng, tuh musala (di ujung gang) sampai berasa, orang lagi zikir sampai kaget," katanya.

Lukman Hakim, pemilik rumahnya terkena ledakan tabung gas di Tebet, Jaksel.Lukman Hakim, pemilik rumahnya terkena ledakan gas di Tebet, Jaksel. (Kurniawan Fadilah/detikcom)

Ledakan tabung gas di Jalan Tri Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, menewaskan 2 orang dan 6 korban terluka.Ledakan tabung gas di Jalan Tri Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, menewaskan 2 orang dan 6 korban terluka. (Dok. Polsek Tebet)

"Iya, kayak gempa, jauh jaraknya, polisi aja nggak percaya. Pas kejadian subuh dari jam 6 pagi sampe malam nggak berhenti orang datang, polisi, Satpol PP, lurah, camat, Koramil," tuturnya.
Barang-barang Beterbangan

Ledakan yang terjadi di rumahnya itu membuat barang-barang di rumahnya beterbangan hingga tersangkut di atap rumah tetangga.

"Barang yang di atas semua pada terbang. Itu tas sampe nyangkut di ujung seng rumah orang, tuh satu lagi belum diambil, masih ada," papar Lukman.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads