Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data genangan air yang terjadi di sejumlah titik imbas hujan yang terjadi sore tadi. BPBD DKI mencatat saat ini titik genangan air tersisa di satu RT saja.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 8 RT, saat ini menjadi 1 RT atau 0,003 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).
Update data genangan itu dicatat BPBD DKI per pukul 21.00 WIB malam ini. Adapun satu titik genangan air itu berada di RT wilayah Jakarta Selatan, yakni RT di Kelurahan Kuningan Barat dengan ketinggian air 40 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan ada sembilan RT yang sebelumnya tercatat ada titik genangan air dilaporkan telah surut. Tak hanya itu, genangan di tujuh ruas jalanan Jakarta Selatan juga sudah surut. Berikut ini datanya:
Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kelurahan Kebayoran Lama Utara: 4 RT
2. Kelurahan Kramat Pela: 1 RT
3. Kelurahan Kalibata: 1 RT
4. Kelurahan Jatipadang: 3 RT
5. Kelurahan Ragunan: 1 RT
6. Kelurahan Cilandak Timur: 2 RT
7. Kelurahan Pela Mampang: 2 RT
8. Kelurahan Pancoran: 1 RT
9. Kelurahan Duren Tiga: 4 RT
Jalan tergenang yang sudah surut sebagai berikut:
1. Jl Antasari (depan Pasar Cipete Selatan), Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan (Surut Pukul 15:30 WIB)
2. Jl Ampera Raya 128-105, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Surut Pukul 16:28 WIB)
3. Jl Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan (Depan Kemchiks), Jakarta Selatan (Surut Pukul 16:07 WIB)
4. Jl Raya Lenteng Agung, Kelurahan Tanjung Barat. Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan (Surut Pukul 16:18 WIB)
5. Jl Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Surut Pukul 17:20 WIB)
6. Jl M. Saidi, Kelurahan Petukangan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Surut Pukul 17:30 WIB)
7. Jl RS Fatmawati Raya (HOTEL 88), Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Surut Pukul 15:27 WIB)
Michael menyebut BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Detik-detik Jembatan Gantung Kaliregoyo Lumajang Dihajar Banjir Lahar':