The Jakmania memiliki catatan untuk perbaikan Jakarta International Stadium (JIS). Salah satunya, Jakmania berharap agar kantong-kantong parkir bagi penonton diperluas. Apa alasannya?
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno menuturkan, saat ini pengunjung JIS masih berorientasi menggunakan kendaraan pribadi sehingga membutuhkan lahan parkir yang luas. Karena itu, Jakmania mengusulkan adanya jembatan yang menghubungkan akses parkir di Ancol dengan Stadion JIS.
"Kalau permintaan kan sebenarnya sudah pas kemarin kunjungan ke JIS, memang saya yang sampaikan bahwa karena kultur kita masih gunakan transpor pribadi dan kendaraan bus bareng-bareng rombongan, mereka butuh lahan parkir luas," kata Diky di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan punya Ancol, dan dari Ancol ke JIS kan muter jauh, jadi memang akan dibuat jembatan di sungai itu yang langsung ke pertigaan rel kereta api. Solusi cuma itu kalau dari Jakmania," sambungnya.
Di sisi lain, Diky meyakini kebiasaan pengunjung akan berubah seiring dengan keberadaan transportasi umum yang memadai di JIS.
"Culture follow system pasti. Ketika sistem bagus dibuat, culture mengikuti. Ketika transportasi massa sudah lengkap, sudah bagus, kita pasti shifting ke transportasi umum. Karena ini kebetulan saja transportasi umumnya masih belum sempurna. Jadi kita masih pakai transportasi pribadi," imbuhnya.
Selain itu, Diky sebagai perwakilan The Jakmania turut merespons rencana perbaikan JIS. Saat ini, kata dia, Pemprov DKI tengah berupaya menyempurnakan fasilitas di JIS yang dianggap kurang.
"Kita juga tadi berdiskusi tentang itu juga bahwa kira-kira bagaimana semuanya bisa berintegrasi dengan baik, bisa bersinerginya itu tadi yang diobrolin. Penginnya tuh biar JIS juga bisa digunakan oleh Persija, terus apa yang mesti dilakukan oleh Pemprov DKI segala macam," jelasnya.
Diky juga menegaskan Jakmania enggan mengomentari perbaikan JIS yang diseret ke ranah politik. Yang jelas, kata dia, The Jakmania ingin JIS segera menjadi rumah bagi klub yang memiliki julukan 'Macan Kemayoran' itu.
"Kita nggak peduli sama urusan politik segala macam. Kita lebih peduli gimana caranya biar Persija punya rumah di Jakarta. Jadi mau siapa pun segala macam, kita nggak terlalu peduli sama itu, tapi gimana caranya biar ada stadion milik Pemprov DKI Jakarta bisa digunakan. Yuk, gimana caranya, kita dukung," tegasnya.
Simak Video 'Demokrat Duga Ada Sutradara di Balik Polemik JIS':