Bima Arya Bentuk Timsus Bongkar Calo PPDB Sistem Zonasi di Bogor

Bima Arya Bentuk Timsus Bongkar Calo PPDB Sistem Zonasi di Bogor

M Sholihin - detikNews
Jumat, 07 Jul 2023 17:24 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (M Sholihin/detikcom)
Wali Kota Bogor Bima Arya (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Wali Kota Bogor Bima Arya membentuk tim khusus untuk membongkar calo dan pelaku kecurangan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui jalur zonasi. Tim terdiri atas Inspektorat hingga Camat juga akan memverifikasi langsung ke alamat calon siswa.

"Jadi hasil di lapangan menunjukkan bahwa banyak pelanggaran, kartu keluarga yang palsu, kartu keluarga yang di-update tapi tidak sesuai antara domisili dan dokumen yang ada. Jadi saya memutuskan membentuk tim khusus untuk membongkar dan menelusuri sekaligus juga memastikan semua sesuai dengan aturan," kata Bima seusai sidak ke SMP 1 dan Disdukcapil Kota Bogor, Jumat (7/7/2023).

Bima menyebutkan tim khusus terdiri atas Inspektorat, Disdukcapil, Kadisdik, dan seluruh camat di Kota Bogor. Tim ini bertugas melakukan verifikasi lapangan data calon siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim ini bertugas menelusuri, melakukan verifikasi faktual di lapangan, untuk pendaftar SMP, karena saya lihat tidak dilakukan verifikasi di lapangan (oleh pihak sekolah). Jadi tim ini akan bekerja keras 1-2 hari ke depan," kata Bima.

"Kedua, tim ini juga bertugas melakukan penelusuran di lapangan terkait pendaftar yang ke SMA. Tapi, karena SMA bukan ranah Pemkot Bogor, tim ini akan memberikan rekomendasi saja kepada KCD kepada sekolah-sekolah SMA terkait nama-nama yang tidak sesuai dengan data di kartu keluarga," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tim khusus yang dibentuk juga diminta menelusuri calo dan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kecurangan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui jalur zonasi.

"Saya juga memberikan tugas khusus kepada Inspektorat menelusuri siapa saja yang bertanggung jawab sehingga terjadi pelanggaran-pelanggaran terkait data-data kependudukan," kata Bima.

"Sudah pasti ada (calo), tinggal calonya ada di mana, nanti tinggal Inspektorat saya minta menelusuri," tambahnya.

Lihat juga Video 'Imbas Sistem Zonasi, SDN di Solo Cuma Dapat 1 Murid':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Bima Sidak SMP hingga Disdukcapil, Temukan Data Calon Siswa Palsu

Bima arya kembali melakukan cross-check terhadap dugaan kecurangan pada proses PPDB online melalui jalur zonasi di Kota Bogor. Pengecekan dilakukan di SMP 1, kantor Disdukcapil, dan Disdik Kota Bogor.

Pantau detikcom, Jumat (7/7/2023), Bima Arya mendatangi SMP 1 di Jl Ir H Juanda, Kota Bogor. Ia datang untuk memverifikasi data calon siswa yang mendaftar ke SMP 1 melalui jalur zonasi.

Setiba di SMP 1 Kota Bogor, Bima mencoba mengakses data calon siswa melalui barcode. Akan tetapi barcode tidak bisa diakses, sehingga data tidak terbaca.

Bima kemudian mengecek keaslian data calon siswa tersebut ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor. Saat itulah kemudian terbukti beberapa calon siswa SMP 1 telah memanipulasi data demi lolos jalur zonasi. Dokumen salah satu siswa juga diketahui palsu.

"Jadi hasil di lapangan menunjukkan bahwa banyak pelanggaran, kartu keluarga yang palsu, kartu keluarga yang di-update tapi tidak sesuai antara domisili dan dokumen yang ada," kata Bima.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads